SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berharap tidak ada penundaan jadwal pemilu.
Dia mengibaratkan sebuah kereta api sudah mulai berjalan pada waktu yang telah ditentukan, dan tidak bisa dipaksa berhenti.
"Jangan ada penundaan, ibarat kereta api ini sudah jalan, jangan sampai berhenti," kata Surya Paloh, usai menghadiri konsolidasi Partai Nasdem di Surabaya, Senin (28/2/2022).
Baca juga: Presiden Jokowi Antar Jenazah Pamannya hingga ke Makam
Penundaan Pemilu menurut dia hanya bisa dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu yang dialami Indonesia, seperti terjadi peperangan atau bencana alam yang berdampak sangat besar pada kehidupan bangsa.
"Pada kondisi-kondisi seperi itu, bolehlah pemilu ditunda," terang dia.
Sesuai regulasi yang ada, kata dia, jadwal Pemilu sudah ditetapkan oleh pemerintah dan legislatif.
Posisi Nasdem, lanjut dia, menghormati regulasi yang disepakati oleh legislatif dan pemerintah.
Baca juga: Aksi Berani Ganjar Cukur Gundul Saat Peringati Hari Kanker Anak Sedunia
Penundaan jadwal Pemilu sebelumnya dilontarkan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
Menurutnya, Pemilu 2024 layak ditunda 1–2 tahun demi menjaga momentum pemulihan ekonomi.
Usulan itu disambut oleh Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang juga sepakat Pemilu 2024 ditunda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.