Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Unggahan Rasisme di Facebook, Warga Manokwari Barat Blokade Jalan, Ini Faktanya

Kompas.com - 28/02/2022, 14:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara unggahan berbau rasis di Facebook, sejumlah warga di memblokade Jalan Trikora Wosi, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Senin (28/2/2022).

Menurut polisi, massa yang memblokade itu mengecam unggahan di Facebook yang menyinggung dan menghina warga Suku Arfak yang tinggal Manokwari dan Kabupaten Manokwari Selatan.

Baca juga: Dipicu Unggahan Berbau Rasis, Jalan Trikora Wosi Diblokade Warga

Massa awalnya memblokade jalan di depan Asrama Mansinam di Amban sejak pagi pukul 07.00 WIT. Lalu, blokade juga dilakukan di Jalan Trikora Wosi.

Polisi pun segera bertindak cepat dan memastikan akan menyelidiki kasus unggahan tersebut.

Baca juga: Soal Unggahan Rasisme, Bupati Manokwari Ajak Warga Percayakan pada Polisi

Polisi juga menyebut telah menerima laporan soal kasus itu.

"Laporan polisi sudah diterima Polres Manokwari, Polres menindak lanjuti kasusnya" kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi.

Dirinya berharap masyarakat untuk segera mengikuti proses hukum.

Selain itu, Kapolres Manokwari, AKBP Parisian Herman dengan sejumlah tokoh intelektuak Arfak seperti Sami DJ Saiba, Lasarus Indou tengah melakukan mediasi dengan massa.

Baca juga: Ban Pecah Saat Mendarat, Pesawat Pilatus Tergelincir di Papua, Begini Nasib 8 Penumpangnya

 

Kecam pengunggah rasis

Aksi masa di Manokwari melakukan Pemalangan di jalan Trikora Wosi Distrik Manokwari BaratAdlu Raharusun Aksi masa di Manokwari melakukan Pemalangan di jalan Trikora Wosi Distrik Manokwari Barat

Dilansir dari Tribunnews.com, salah satu peserta aksi, Majanto Ullo, mengatakan, dirinya mendesak polisi agar segera menangkap pengunggah berbau rasis di Facebook itu.

"Kami minta agar pemilik akun ditangkap, dan segera memberikan penjelasan terkait postingan tersebut," ucap Ullo.

Dirinya juga meminta pelaku untuk meminta maaf atas unggahan yang menyakiti perasaan warga Suku Arfak.

Imbauan Bupati Manokwari 

Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou meminta warga masyarakat Arfak di Kabupaten Manokwari untuk tetap bersabar dan bijaksana menyikapi unggahan itu.

Dirinya yang langsung menemui para warga Arfak pun meminta untuk menyerahkan kasus itu ke pihak kepolisian.

"Saya mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Arfak di Kabupaten Manokwari untuk tetap bersabar dan menyikapi penghinaan suku Arfak yang dilakukan oleh seorang oknum pelajar di media sosial dengan bijaksana dan kepala dingin," kata Hermus Indou di Manokwari, Senin (28/2/2022).

Dirinya juga meminta warga tidak melakukan tindakan anarkistis dan tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Manokwari. 

(Penulis : Kontributor Manokwari, Mohamad Adlu Raharusun | Editor : Robertus Belarminus)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Warga Blokade Ruas Jalan di Distrik Manokwari Barat, Dipicu Postingan di Media Sosial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com