MAUMERE, KOMPAS.com - Daud Bernard Dopong (19), merupakan korban selamat saat kapal motor yang ditumpanginya tenggelam di Perairan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (26/2/2022).
Warga Desa Munaseli, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, itu selamat berkat jerigen solar berkapasitas 30 liter yang diraihnya usai terjungkal dari kapal. Melalui jerigen itu, ia berusaha berenang ke tepi pantai Desa Waibao.
Kasie Humas Polres Flores Timur, Ipda Anwar Sanusi, menuturkan, Daud bersama rekan-rekannya bertolak dari Kupang menuju Larantuka menggunakan kapal motor dengan kapasitas mesin 3GT pada Senin (21/2/2022) pekan lalu.
Baca juga: Kapal Motor Tenggelam di Perairan Flores Timur, 2 Orang Hilang
"Pada Hari Selasa sekitar pukul 12.00 Wita, mereka tiba di Pelabuhan TPI Amagarapati Larantuka, Kabupaten Flores Timur," ujar Anwar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (28/2/2022) pagi.
Anwar berujar, kapal yang dibawa para ABK ini merupakan bantuan dari Dinas Perikanan Provinsi NTT untuk nelayan di Kabupaten Sikka.
Setibanya di Larantuka, Daud bersama rekan-rekannya memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan menuju Maumere. Sebab, kondisi cuaca saat itu sedang hujan disertai angin kencang.
Mereka melanjutkan perjalanan menuju Maumere pada Sabtu (26/2/2022) sore.
"Satu orang bertugas membawa dua kapal dengan cara dipandu," ujarnya.
Saat memasuki perairan Pantai Kwuta, Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, cuaca sangat buruk, laut bergelombang. Akibatnya, kapal yang dikemudikan oleh Daud terjungkal.
Selain Daud, dua kapal lainnya yang masing-masing dikemudikan oleh Jon Menase Leki (36) dan Kadir Abdulah (26) ikut terjungkal. Sampai saat ini, keduanya tanpa kabar.
Beruntung, di tengah situasi itu, Daud berhasil meraih jerigen solar berkapasitas 30 liter. Ia lantas berusaha berenang menuju tepi pantai Desa Waibao.
"Korban ditemukan oleh warga. Kemudian dibawa ke rumah Kepala Desa Waibao, Heri Aran. Selanjutnya dilaporkan ke Kapospol Tanjung Bunga," ujar Anwar.
Saat ini, kata Anwar, tim SAR sedang berusaha mencari kedua korban yang hilang di sekitar lokasi kapal tenggelam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.