Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Lakukan Tradisi Brobosan Sebelum Jenazah Paman Presiden Jokowi Dimakamkan

Kompas.com - 28/02/2022, 08:39 WIB
Labib Zamani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Keluarga akan melakukan tradisi brobosan sebelum jenazah paman Presiden Jokowi, Miyono Surya Sarjono (82), dimakamkan di pemakaman keluarga di Mundu, Jalan Raya Purwodadi Km 9 Karanganyar, Senin (28/2/2022) pukul 11.00 WIB.

"Prosesi pemakaman almarhum bapak dijalankan seperti biasa saja. Nggak ada yang istimewa. Keluarga nanti ada tradisi brobosan," kata Sigit Widyawan, menantu almarhum Miyono, di rumah duka Solo, Jawa Tengah, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Miyono, Paman Presiden Jokowi Meninggal Dunia

Setelah dilaksanakan tradisi brobosan, jenazah akan dibawa ke masjid untuk dishalatkan.

"Setelah itu (tradisi brobosan) dibawa ke masjid, dishalatkan di sana kemudian langsung dibawa astana keluarga di Mundu," ungkap dia.

"Kita mulai sekitar pukul 10.00 WIB. Itu dimulai sambutan keluarga kemudian dari pihak luar seperti Pemkot. Diakhiri dengan doa," tambah dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Melayat Pamannya di Solo Senin Pagi

Dikatakannya, Presiden Jokowi sempat menjenguk ayahnya saat pulang ke Solo.

"Sabtu Pak Jokowi nengok," ucap dia.

Diketahui, kakak Ibunda Presiden Jokowi itu meninggal dunia pada Minggu (27/2/2022) sekitar pukul 19.50 WIB di kediamannya di Gondang, Manahan, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan melayat pamannya di Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com