Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Gunung Tambora: Sejarah, Flora dan Fauna, hingga Potensi Wisata

Kompas.com - 27/02/2022, 18:50 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Taman Nasional Gunung Tambora merupakan salah satu tempat konservasi alam di Indonesia.

Lokasi Taman Nasional Gunung Tambora berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Secara administratif, lokasnya mencakup dua kabupaten di provinsi tersebut, yaitu Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima.

Nama taman nasional ini diambil dari nama Gunung Tambora, tempat kawasan ini berada.

Baca juga: Dahsyatnya Letusan Gunung Tambora, Hancurkan 3 Kerajaan di Sumbawa

Sejarah Taman Nasional Gunung Tambora

Kawasan ini dahulu merupakan kawsan hutan tutupan yang ditetapkan pada 5 Juni 1937.

Pada tahun 1985, kawasan hutan Gunung Tambora ditetapkan seluas 134.247 hektare. Namun proses penetapan batas ini masih berlanjut.

Pada tahun 1999, luas kawasan ini ditetapkan berdasarkan fungsinya, yaitu cagar alam 23,8 hektare, suaka margasatwa 21,6 hektare, dan taman buru 26,1 hektare.

Ketiga fungsi yang ada di kawasan hutan ini kemudian digabung dengan status taman nasional pada 7 April 2015.

Sehingga, Taman Nasional Gunung Tambora termasuk taman nasional baru yang diresmikan pada tahun 2015.

Selain mentapkan status sebagai taman nasional, pemerintah juga menetapkan luas wilayahnya yaitu 71.645,74 hektare.

Baca juga: Taman Nasional Batang Gadis, Sejarah dan Paket Wisata di Dalamnya

Flora dan Fauna

Sebagai taman nasional, kawasan ini memiliki potensi flora dan fauna yang beragam dan langka.

Flora di kawasan ini dibagi berdasarkan tipe vegetasinya.

Pertama hutan musim dengan tumbuhan wlikukun, kelanggo, pulai, jambu hutan, binuang, bayur, hingga linggua.

Kemudian tipe hutan sekunder yang berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (Mdpl) didominias jenis semak dan perdu.

Pada ketinggian 900 Mdpl, ada tipe savana yang ditumbuhi Cemara Gunung dan Edelweis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com