TULUNGAGUNG,KOMPAS.com - Proses evakuasi bus Harapan Jaya yang tertabrak Kereta Api (KA) Doho di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengalami kesulitan.
Sejumlah alat berat pun dikerahkan guna proses evakuasi.
"Tiga alat berat sudah dikerahkan, namun bus tidak bisa ditarik karena terkunci," ujar kasarlantas Polres Tulungagung AKP Bayu Agustian di lokasi kecelakaan, Minggu (27/02/2022)
Baca juga: Kecelakaan Bus Harapan Jaya di Tulungagung, 5 Orang Tewas
Bayu mengatakan, pascakecelakaan, petugas mengalami kesulitan untuk mengevakuasi kendaraan tersebut.
Meski di tarik dengan sejumlah alat berat, bus itu tidak bergerak sama sekali.
Hal ini dikarenakan, roda bus terkunci dan posisi bus berada di ruang sempit sisi rel kereta.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Harapan Jaya Vs Kereta Api Doho di Tulungagung yang Tewaskan 5 Orang
"Selain roda terkunci, penggerak bagian depan bus tidak berfungsi sama sekali," ujar Bayu.
Guna mempermudah evakuasi, petugas melakukan pemotongan di beberapa bagian bus, agar segera bisa dievakuasi.
"Akhirnya beberapa bagian dipotong dengan mesin las, utamanya di bagian yang terkunci," katanya.
Dengan metode pemotongan pada bagian bus tersebut, diyakini bus segera bisa dievakuasi.
"Sekitar dua jam kedepan, kemungkinan bisa dievakuasi, " Ujar AKP Bayu.
Sebelumnya diberitakan, bus tersebut mengalami kecelakaan setelah melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang berada di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru Tulungagung.
Bus berisi rombongan pabrik plastik itu sedianya hendak menuju Kota Batu, Jawa Timur bersama dua bus lainnya
Namun saat tiba di lokasi kejadian, kereta api melintas dan bus tersebut tertabrak.
Sementara, polisi menyebutkan sebanyak lima orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.