PADANG, KOMPAS.com - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat telah memulihkan aliran listrik untuk masyarakat Kabupaten Pasaman Barat pascagempa bumi magnitudo 6,1, yang mengguncang wilayah itu pada Jumat (25/2/2022).
Hingga sekarang, sebanyak 945 gardu atau sekitar 91,48 persen sudah dinyalakan dan mengaliri listrik untuk 115.077 pelanggan atau sekitar 90,25 persen.
Baca juga: Soal Pasokan Dapur Umum di Posko Pengungsian Gempa Pasaman Barat, Ini Kata Menko PMK
"Petugas PLN masih berupaya melakukan perbaikan terhadap instalasi listrik yang terdampak gempa agar listrik kembali normal 100 persen," kata Senior Manager Distribusi PLN UIW Sumbar, Arif Pramudya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/2/2022).
Menurut Arif, tim PLN menyambangi daerah terdampak berat di Pasaman Barat sembari mengecek kondisi kelistrikan di sana.
Arif menuturkan, PLN telah menurunkan tim recovery agar warga kembali mendapatkan akses listrik, khususnya untuk penerangan di malam hari.
Arif mengaku juga telah koordinasi dengan Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto di Rumah Dinas Bupati yang menjadi posko utama gempa.
“Hingga kini masih ada 9,75 persen pelanggan yang listriknya belum dinyalakan karena rumah pelanggan rusak namun petugas PLN sudah menyiapkan peralatan dan siap melakukan upaya perbaikan. Beberapa gardu dan penyulang sudah berhasil kami normalkan secara bertahap," ungkap Arif.
Baca juga: UPDATE Gempa Pasaman Barat, Korban Meninggal Jadi 10 Orang
Sementara itu, General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo mengungkapkan, PLN selalu sigap dalam menanggapi bencana yang mengakibatkan rusaknya instalasi listrik, meski harus melalui tantangan yang cukup berat.
"Petugas PLN telah berada di lapangan dan melakukan upaya perbaikan sampai benar-benar normal 100 persen. Untuk listrik di lokasi vital seperti rumah sakit, Alhamdulillah normal dan kami upayakan kondisi demikian juga untuk seluruh warga Pasaman Barat. Kami ingin pelayanan dan listrik bagi warga yang terdampak gempa tidak terganggu," jelas Toni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.