KOMPAS.com - Berita pesawat pilatus milik Smart Air yang tergelincir di Lapangan Terbang Perintis Kampung Baubiru, Kabupaten Paniai, Papua, pada Sabtu (26/2/2022) pagi menjadi perhatian publik.
Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Polisi menduga, penyebab tergelincirnya pesawat itu karena landasan yang licin akibat hujan.
Sementara itu, berita seorang istri polisi yang digerebek sekamar dengan rekannya seprofesi suaminya juga menjadi perhatian publik.
Sebelum penggerebekan itu, suami dari istri polisi tersebut sudah mengetahui bahwa istrinya berhubungan gelap dengan rekannya.
Baca populer nusantara selengkapnya:
Kabid Humas Polda Papau Kombes AM Kamal menduga, penyebab tergelincir pesawat tersebut karena landasan yang licin.
Selain itu, landasan terbang di lokasi tersebut tidak berada posisi tanah datar, tetapi nenanjak.
"Perkiraan terjadinya kecelakaan tersebut karena kondisi landasan lapter yang saat itu licin karena hujan dan landasan tidak rata karena terletak dengan posisi menanjak," kata Kamal, melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Kasus tergelincirnya pesawat tersebut kini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Paniai.
Baca juga: Pesawat Pilatus Tergelincir di Paniai Papua, Pilot dan Penumpang Selamat
Seorang istri polisi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berinisial IES (30), digerebek saat sekamar dengan rekan sprofesi suaminya berinisial Bripka J, di hotel, Senin (21/2/2022) sekitar pukul 22.00 Wita.
Bripka BP, suami dari istri polisi tersebut sudah mengetahui bahwa istrinya berhubungan gelap dengan rekannya.
Bripka BP mengaku mulai curiga istrinya berhubungan gelap dengan Bripka J sejak tiga bulan terakhir.
Puncaknya, pada Senin (21/2/2022) lalu, istrinya meninggalkan BP secara diam-diam ke Kupang menggunakan kapal Feri.
"Saya awalnya sudah feeling kalau dia mau ke Kupang dengan selingkuhannya," kata BP, kepada Kompas.com, Jumat (25/2/2022).
Baca juga: Istrinya Digerebek Sekamar dengan Rekannya Sesama Polisi, Bripka BP Mengaku Sudah 3 Bulan Curiga