Setelah dari Belanda, Basoeki Abdullah banyak melakukan studi banding ke Paris dan Roma.
Pengabdian Basoeki Abdullah dalam bidang seni lukis terlihat dari berbagai pameran yang dilakukan di sejumlah negara, seperti Singapura, Tokyo, Kuala Lumpur, dan Thailand.
Basuki Abdullah yang banyak melakukan perjalanan di luar negeri tanpa disadari telah menjadi duta seni lukis Indonesia.
Karena dengan lukisan, Basoeki Abdullah membawa nama bangsa dan negara di luar negeri.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Maestro Basoeki Abdullah Dibunuh Perampok
Basoeki pernah mendapatkan posisi terhormat dengan menjadi pelukis Kerajaan Thailand, selama 15 tahun.
Ia mendapatkan penghargaan bintang emas berupa Poporo dari Raja Bhumibol Aduljadej (Raja Thailand). Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi Kerajaan Thailand pada seorang Royal Court Artist yang mempunyai jasa besar kepada pemerintah.
Basoeki Abdullah pernah menikah dengan seorang wanita asal Belanda yang bernama Josephine pada 1937 di Den Haag.
Namun, rumah tangganya tidak berjalan mulus, hingga akhirnya mereka harus berpisah tiga tahun kemudian.
Sosok Basoeki Abdullah senang melukis sejumlah potret kepala negara yang tokoh-tokoh berpengaruh di masanya. Ia juga senang melukis wanita cantik di dalam maupun di luar negeri.
Baca juga: Rayu-merayu dan Basoeki Abdullah
Suatu waktu, Basoeki Abdullah pernah melukis potret raja dan ratu Thailand pada tahun 1960 dan 1963.
Basoeki Abdullah juga pernah melukis Soekarno dari sisi wajah Soekarno yang kemudian lukisan tersebut menjadi perangko yang ikonik pada masa orde lama.
Tokoh lain yang pernah dilukis adalah Ferdinand Marcos dan istrinya, Imelda Marcos, pada 1877 hingga pemimpin Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah.
Joko Tarub, Pangeran Diponegoro, Rahwana dan Jatayu memperebutkan Dewi Sinta, serta Nyai Roro Kidul merupakan tokoh-tokoh yang pernah dilukis sang maestro.
Naasnya, Basoeki Abdullah ditemukan tewas di kediamannya di Pondok Labu, Jakarta Selatan pada 5 November 1993.
Akibat tragedi itu, lukisan BJ Habibie tak pernah selesai, bahkan baru selesai 50 persen.
Baca juga: Museum Basoeki Abdullah Diperluas
Pelakunya, adalah seorang pemuda berusia 23 tahun bersama pekerja di rumah tempat tinggal Basoeki Abdullah.
Sumber: museumbasoekiabdullah.or.id, kebudayaan.kemdikbud.go.id, petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id, dansosok.grid.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.