Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus AKAP Tabrak Tronton di Tol Lampung, 1 Penumpang Tewas, 7 Terluka

Kompas.com - 26/02/2022, 06:29 WIB
Tri Purna Jaya,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga salah perhitungan, sebuah bus ditabrak truk tronton yang hendak disalipnya di Jalan Tol Lampung.

Satu orang penumpang meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.

Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di KM 35+000 Jalur A jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, pada Jumat (25/2/2022) pukul 15.07 WIB.

Kepala Cabang Ruas Bakter, Hanung Hanindito mengatakan, kecelakaan lalu lintas ini melibatkan satu unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan truk tronton.

Baca juga: Alphard Milik Pejabat Palopo Ditabrak Mobil yang Dikendarai Pelajar di Luwu

"Kecelakaan ini terjadi di jalur lambat saat bus itu hendak mendahului truk tronton," kata Hanung, dalam keterangan tertulis, Jumat malam.

Berdasarkan pengumpulan keterangan di lokasi, peristiwa ini bermula saat bus SAN bernomor kendaraan BD 7036 CZ melaju dari arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar.

"Di lokasi kejadian, bus ini hendak mendahului truk tronton BG 8765 UW," kata Hanung.

Bus tersebut berpindah ke jalur cepat. Namun, saat hendak pindah ke jalur di sebelah kanan itu, dari arah belakang juga melaju kendaraan lain di jalur cepat tersebut.

"Diduga karena kurang antisipasi dan jaga jarak, bus ini menabrak bagian belakang truk," kata Hanung.

Kanit Laka Lantas Polres Lampung Selatan Inspektur Dua (Ipda) Fery Gunawan menuturkan, kecelakaan itu terjadi setelah bus batal menyalip truk tronton.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com