Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemunculan Awan Berbentuk Gelombang Tsunami Hebohkan Warga Polewali Mandar

Kompas.com - 25/02/2022, 20:31 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dihebohkan dengan munculnya fenomena awan berbentuk gelombang tsunami panjang. Fenomena awan ini muncul saat cuaca buruk melanda daerah itu sejak tiga hari terakhir.

Rekaman video saat fenomena gulungan awan itu menjadi viral di media sosial, dan terjadi pada Selasa (22/2/2022) pagi.

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas pada Jumat Sore, Meluncur Sejauh 1.800 Meter

Awan ini membentuk garis horizontal dari arah utara hingga arah barat Polman. Sejumlah warga setempat mengaku panik dan takut jika ini pertanda akan terjadi bencana alam. Sebab, fenomena ini terjadi bersamaan dengan angin kencang yang melanda daerah ini.

Sejumlah warga yang menyaksikan penomena alam ini sempat heboh. Sebagian warga yang menyaksikan fenomena alam itu mengaitkan dengan pertanda adanya bencana. Lainnya menanggapi biasa saja. Bahkan sejumlah warga berupaya mengabadikan fenomena alam ini.

“Warga yang menyaksikan fenomena alam ini sempat panik, ada juga yang mengabadikannya,” jelas Hariadi, warga Polewali Mandar

Menanggapi hal tersebut, prakirawan BMKG wilayah Majene, Sultan Zakaria mengatakan, awan ini merupakan awan Arkus dengan ketinggian dua km, dan merupakan bagian dari awan kumulus dan kumulonimbus.

Proses terjadinya awan ini saat adanya massa udara dingin yang ada didalam awan tersebut bertemu dengan awan hangat sehingga membentuk pola seperti gelombang yang horizontal.

“Biasanya awan seperti ini akan menyebar dan hilang dengan sendirinya seiring dengan munculnya angin kencang dan hujan deras,” jelas Sultan Zakaria.

Pihak BMKG meminta agar warga tidak panik terkait fenomena alam ini. Meski demikian, BMKG tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada mengingat kondisi cuaca buruk yang masih terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Jembatan Ciberang Menuju Negeri di Atas Awan Rampung Dibangun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com