Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Kencan Wanita Tak Sesuai Aplikasi, Remaja di Pekanbaru Diperas karena Batalkan Pesanan

Kompas.com - 25/02/2022, 19:27 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Empat pelaku pemerasan ditangkap tim Unit Reskrim Polsek Tampan di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (25/2/2022).

Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama mengatakan, satu dari empat pelaku merupakan perempuan.

Para pelaku berinisial RPZ (18), JM (19), RMF (17), AI (33), dan JM (19).

"Keempat pelaku ini melakukan kekerasan dan pemerasan terhadap seorang remaja berinisial RR (19). Akibatnya, korban mengalami kerugian Rp 1,6 juta," kata Komang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Dua Pria di Medan Jadi Korban Pemerasan Dengan Modus Kencan Lewat Aplikasi

Komang menjelaskan, korban awalnya memesan seorang wanita lewat sebuah aplikasi untuk diajak kencan.

Korban sepakat membayar wanita itu Rp 200.000 dan bertemu di salah satu tempat penginapan di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Bina Widya.

"Setelah sampai di kamar tempat penginapan, korban membatalkan pesanan karena kecewa wajah wanita yang dipesan tidak sesuai dengan di aplikasi," kata Komang.

Lantas, wanita berinisial RPZ merasa kesal pesanan dibatalkan lalu mencekik leher korban.

Pelaku juga meminta uang Rp 500.000 kepada korban dan mengancam akan membunuhnya jika menolak memberi uang.

"Korban memberikan uang Rp 200.000 kepada pelaku. Namun, handphone korban disita pelaku sebagai jaminan agar korban datang kembali membawa sisa uang yang diminta," kata Komang.

Pada saat korban keluar kamar untuk mengambil uang ke ATM, tiga pelaku lainnya berada di depan kamar memegang pisau yang diperlihatkan kepada korban.

Setelah keluar kamar tempat penginapan, sebut Komang, korban tidak lagi kembali karena takut dihajar oleh para pelaku.

Korban pun pergi melapor ke Polsek Tampan. Sebab, handphone korban masih dalam penguasaan pelaku.

Baca juga: Kasus Pemerasan di Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Kejati Banten Bidik Tersangka Lain

"Mendapat laporan dari korban, tim Unit Reskrim Polsek Tampan langsung melakukan penangkapan terhadap empat pelaku," sebut Komang.

Dari tangan para pelaku, petugas menyita 4 unit handphone, 1 buah pisau lipat, uang tunai Rp 20.000, dan alat hisap sabu atau bong.

"Keempat pelaku ini positif menggunakan narkotika," kata Komang.

Para pelaku pemerasan saat ini telah dijebloskan ke penjara.

Komang menyebut, mereka dijerat dengan Pasal 368 jo Pasal 55 KUHP dan Pasal 127 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com