KOMPAS.com - Kabupeten Nganjuk terletak di Provinsi Jawa Timur.
Tepatnya, wilayah ini terletak di bagian barat Provinsi Jawa Timur.
Kabupaten Nganjuk berbatasan dengan sejumlah kabupaten di Jawa Timur, sebelah utara berbatsan dengan Kabupaten Bojonegoro serta Kabupaten Kediri dan Trenggalek di sebelah selatan.
Pada wilayah bagian timur, Kabupaten Nganjuk berbatasan dengan dan Kediri. Sedangakan di sebelah barat, Kabupaten Nganjuk berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo dan Madiun.
Kabupaten Nganjuk berjulukan Kota Angin karena di daerah ini memiliki tingkat frekuensi angin yang tinggi dan kencang.
Baca juga: Mudik Dilarang, Tempat Wisata di Nganjuk Dipastikan Tetap Buka
Nganjuk memiliki 20 kecamatan
Berikut beberapa fakta Kabupaten Nganjuk:
1. Sejarah Kebupaten Nganjuk
Kata Nganjuk, dahulu merupakan sebuah tempat atau desa Anjuk Ladang.
Nganjuk diabadikan sebagai nama daerah tidak lain dengan sejarah kepahlawanan prajurit yang di bawah pimpinan Pu Sindok saat mampu menaklukkan tentara dari Kerajaan Sriwijaya.
Nganjuk diambil dari kata Anjuk yang berarti kemenangan dan kejayaan. Perubahan kata Anjuk menjadi Nganjuk karena proses morfologi bahasa.
Sejarah Kabupaten Nganjuk berawal dari keberadan Kabupaten Berbek di bawah kepemimpinan Raden Toemenggoeng Sosrokoesoemo.
Saat, Kabupaten Berbek di bawah kepemimpinan Raden Toemenggoeng Sosrodirdjo, sekitar tahun 1811, Kabupaten Berbek pecah menjadi dua, yaitu Kabupaten Berbek dan Kabupaten Godean.
Baca juga: Melihat Candi Ngetos, Tempat Penghormatan Raja Hayam Wuruk di Kaki Gunung Wilis
Adanya perjanjian Sepreh pada tahun 1830 tentang penataan kembali daerah-daerah di bawah pengawasan dan kekuasaan Nederlandsch Goubverment dengan SK tanggal 31 Agustus 1830, Kabupaten Godean dicabut dan bergabung dengan Kabupaten Berbek.
Pada masa pemerintahan Raden Toemenggoeng SosroKoesoemo III, Bupati Berbek, terjadi peristiwa penting, yaitu pindahnya pemerintahan dari Kota Berbek ke Kota Nganjuk.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.