"Setelah itu, nantinya kami juga berencana menggelar operasi pasar minyak untuk pedagang. Jadi, pedagang yang kita kasih, sehingga stok di pedagang itu selalu ada dan ia jual dengan harga Rp 14.000," cetus Feri.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto sendiri mengatakan, digelarnya operasi pasar minyak dengan harga Rp 14.000 per liter ini, untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak bersubsidi.
Operasi pasar minyak goreng ini sengaja digelar di Pasar Terminal Bahurekso, tujuannya untuk menghidupkan Pasar Terminal Bahurekso supaya ramai pengunjung.
Dico, menjelaskan operasi pasar minyak goreng akan dilaksanakan berkala. Sebab dirinya, sering menerima banyak aduan masyarakat yang kesulitan mencari minyak goreng.
“Saat ini memang susah cari minyak goreng dan harganya mahal. Pemkab Kendal ingin masyarakat tidak lagi kesulitan mencukupi kebutuhan minyak goreng dengan menyiapkan 3.000 liter, dengan harga Rp 14.000 per liternya,” tambah Dico.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.