KOMPAS.com - Gempa terjadi dua kali di wilayah Sumatera Barat, tepatnya di Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022).
Gempa pertama berkekuatan 5,2 M terjadi pada pukul 08.35 Wib. Selang empat menit, gempa kedua terjadi pada pukul 08.39 Wib.
Dari analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik pusat gempa pertama yang berkedelaman 10 kilometer berada 0,14 derajat LU dan 99,99 derajat BT atau berjarak 18 km timur laut Pasaman Barat.
Lalu, gempa kedua dengan kekuatan 6,2 M, berpusat di 0,15 derajat LU dan 99,98 derajat BT atau berjarak 17 km timur laut Pasaman Barat, dengan kedalaman 10 km.
Baca juga: Dampak Gempa Pasaman Barat, 3 Orang Tewas dan 30 Warga Lainnya Luka-luka
Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, di lokasi gempa dengan kekuatan M 6,2 termasuk gempa kerak dangkal.
Di akun Twitternya, @Daryono, pemicu gempa tersebut karena aktivitas Sesar Besar Sumatera.
Baca juga: Gempa Guncang Pasaman Barat, Warga: Awalnya Pelan Terus Semakin Kuat, Saya Lari...
"Hal itu dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatera tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan dan diperkirakan berpotensi destruktif/kerusakan," tulisnya.
Sementara itu, Daryono juga menyebut bahwa di lokasi tersebut sempat terjadi beberapa kali gempa beberapa kali dengan kekuatan merusak.
"Dalam catatan sejarah gempa, lokasi tersebut pernah terjadi gempa, antara lain pada tahun 1822, 1892, 1926 berkekuatan M 7,0 dan 1971 dengan 6,1 magnitudo," katanya.
Baca juga: Gempa M 6,2 di Pasaman Barat, Sejumlah Rumah dan Bangunan Sekolah Rusak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.