KOMPAS.com - Kepanikan terjadi di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, saat gempa 6,2 M mengguncang pada Jumat (25/2/2022) pagi.
Para pedagang dan pengunjung pasar berhamburan keluar dan mencari tempat aman.
Salah satu pedagang, Dani, mengatakan, saat itu geteran gempa tak begitu buat panik.
Namun, selang beberapa menit kemudian, getaran semakin kuat dan lama.
"Waktu gempa kedua sepertinya lebih kencang, makanya tadi banyak yang keluar," bebernya, dilansir dari TribunPadang.com.
Baca juga: 3 Kecamatan Terdampak Cukup Parah akibat Gempa Pasaman Barat, Sekolah hingga Rumah Warga Rusak
"Kalau yang banyak keluar tadi sebenarnya di bagian bawah soalnya takut kenapa-kenapa kan," tambahnya.
Sementara itu, dari pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, belum ada laporan berapa bangunan yang terdampak gempa.
Namun, dari laporan sementara, ada dua nagari atau wilayah yang terkena dampak, yaitu Nagari Malampah dan Ladang Panjang.
Baca juga: Gempa Guncang Pasaman Barat, Warga: Awalnya Pelan Terus Semakin Kuat, Saya Lari...