KOMPAS.com - Gempa M 6,2 merusak sejumlah bangunan di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022).
Seorang relawan Palang Merah Indonesia Pasaman Barat, Ilham mengatakan, dampak gempa salah satunya merusak bangunan sekolah SD 19 Kinali, Kubah Masjid Agung, Pasaman Barat.
Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Pasaman Barat, Sumbar, Tak Berpotensi Tsunami
Baca juga: Gempa Guncang Pasaman Barat, Warga: Awalnya Pelan Terus Semakin Kuat, Saya Lari...
Baca juga: Gempa M 6,2 Pasaman Barat Sumbar, Getaran Terasa hingga Malaysia
"Sejumlah bangunan sekolah mengalami kerusakan," kata Ilham, dikutip dari Antara.
Sementara, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman Barat Azhar mengatakan, gempa yang terjadi pagi ini memang menimbulkan sejumlah kerusakan.
Pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendataan.
"Saat ini kita masih melakukan pendataan di lapangan," katanya.
Dikutip dari akun Twitter BMKG, gempa pertama dilaporkan terjadi pukul 08:35:51 WIB dengan magnitudo 5,2.
Pusat gempat berada di Lok:0.14 LU,99.99 BT (18 km timur laut Pasaman Barat-Sumbar ), dengan kedalaman 10 km.
BMKG melaporkan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kemudian, BMKG kembali melaporkan gempa pukul 08:39:29 WIB di Pasaman Barat dengan magnitudo 6,2.
Pusat gempa berada di Lok:0.15 LU,99.98 BT (17 km timur laut Pasaman Barat -Sumbar) dengan kedalaman 10 km.
Gempa kembali dilaporkan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.