Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Nyale dan Pelajaran Berharga dari Putri Mandalika

Kompas.com - 25/02/2022, 05:15 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANDALIKA, KOMPAS.com - Warga memadati sepanjang pantai selatan Pulau Lombok, Selasa (22/2/2022) dini hari.

Warga tumpah ruah mulai dari Pantai Seger, Pantai Kute, Pantai Tanjung A'an dan Pantai Molok atau Pantai Pondok Dende. Mereka turun ke laut membawa wadah untuk mencari nyale atau cacing laut.

Masyarakat menyebutnya sebagai tradisi Bau Nyale. Tradisi yang berlangsung setiap tanggal 20 Bulan Sepuluh dalam penanggalan Suku Sasak. Kebetulan, tanggal 20 Bulan Sepuluh tahun ini jatuh pada pada 21 dan 22 Februari 2022.

Tradisi itu untuk mengenang Putri Mandalika. Nyale yang dicari warga dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika, seorang putri cantik yang memilih menceburkan diri ke laut lepas untuk menghindari peperangan antar pangeran yang memperebutkan dirinya.

Baca juga: Cerita Putri Mandalika dari Kerajaan Lombok dan Tradisi Bau Nyale

Dewi Sinta (24), warga Kuta mengaku hampir tiap tahun menangkap nyale. Selasa dini hari adalah puncak dari tangkapannya, karena dua hari berturut-turut jumlah nyale yang keluar sedikit.

"Ini kuman tangkapan hari ini, saya bisa bawa pulang, rasanya seperti bertemu Putri Mandalika," kata Dewi sambil membawa satu panci hasil tangkapannya.

Jamal (47), warga Pondok Dende mengaku sangat senang karena mendapatkan nyale yang banyak di hari ketiga, setelah acara Bau Nyale virtual yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

"Ini saya dapat banyak, ini adalah janji Mandalika pada rakyatnya, dia berjanji akan menemui kami di laut pantai selatan, dan memberi harapan pada kami, bahwa jika nyale banyak maka ladang-ladang kami akan subur," katanya.

Baca juga: KSAL Siap Amankan Perairan Bali dan Lombok Jelang MotoGP Mandalika

Hingga fajar menyingsing, warga kembali ke daratan dan membawa nyale pulang untuk dimasak dan dikosumsi.

Sebelumnya, pada Sabtu (20/2/2022) dini hari, hasil tangkapan warga di sejumlah pantai bagian selatan sangat sedikit, banyak warga yang pulang dengan tangan kosong. Sementara pada Minggu (21/2/2022) dini hari, hujan disertai badai mengguyur wilayah Kuta, Lombok Tengah sehingga mengganggu warga untuk mencari Nyale.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com