Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2022, 13:17 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sebanyak 28 wisatawan dari Singapura tiba di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Rabu (23/2/2022) sore.

Saat baru tiba, para wisatawan langsung berburu menu makanan nasi padang dan ayam penyet.

Saat ditemui di kawasan Nongsa, Sam Ong (65), asal Singapura, mengaku sangat senang dapat menikmati liburan di Batam.

“Saya sangat senang berada di Batam. Selain masyarakatnya yang ramah, di Batam makanan nasi padangnya juga terbilang enak,” kata Sam Ong kepada Kompas.com, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Ikut Skema Travel Bubble, 28 Wisatawan Singapura Tiba di Batam

Dengan Bahasa Indonesia yang terbata-bata, Sam Ong juga mengakui bahwa menu ayam penyet di Batam juga terkenal enak.

“Ayam dan cabainya enak, beda dengan Singapura,” kata Sam Ong.

Menurut Sam Ong, dulu sebelum pandemi, hampir tiap pekan dia pergi ke Batam.

Tidak saja berburu makanan, Sam Ong juga kerap bermain golf di Batam.

“Saya menyiapkan uang tunai lebih dari Rp 5 juta untuk menghabiskan waktu selama dua hari tiga malam di Batam, dan saya menginap di Batam View Resort,” kata Sam.

Baca juga: Batam Sambut Turis Singapura Pertama dengan Sederhana

Kedatangan wisatawan Singapura di Batam, Kepulauan Riau, melalui skema travel bubble.DOK. HUMAS PEMPROV KEPRI Kedatangan wisatawan Singapura di Batam, Kepulauan Riau, melalui skema travel bubble.
Senada dengan Sam Ong, Jason (55) juga mengaku sudah tidak sabar untuk memesan menu kuliner khas Indonesia melalui aplikasi online.

Menurut dia, varian menu nasi padang menjadi andalannya setiap menghabiskan waktu berlibur ke Batam, jauh sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga: Melihat Paket Travel Bubble yang Memikat Wisatawan Singapura di Kepri

Jason mengakui bahwa dia lebih memilih berlibur ke Batam dibandingkan ke Bali, yang juga dibuka sebagai kawasan travel bubble.

Menurut dia, Kota Batam memiliki ciri khas tersendiri untuk urusan kuliner, karena wilayah kepulauan yang menawarkan menu khas Melayu.

"Saya memang pecinta kuliner, jadi memang saya lebih memilih Batam dibanding Bali. Ciri khas makanan seafood di sini juga menjadi andalan. Saya sudah tidak sabar," kata Jason.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Regional
Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Regional
Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Regional
6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

Regional
Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Regional
Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Regional
2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

Regional
Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Regional
Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Regional
Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Regional
Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Regional
Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Regional
Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Regional
Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Regional
Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com