Selain itu, Banjarbaru menjadi ibu kota provinsi harus segera diikuti dengan pembangunan infrastruktur dan peningkayan pelayanan masyarakat.
"Memang tidak mudah menjadi sebuah ibu kota. Pengembangan infrastruktur dan peningkatan layanan masyarakat harus dilakukan," jelasnya.
Baca juga: Sebagai Landasan Pembangunan, Pemprov Kalsel Dukung Pemindahan Ibu Kota ke Banjarbaru
Namun demikian, dirinya berharap dukungan seluruh kalangan di Banjarbaru agar bisa membawa Banjarbaru kearah yang lebih baik.
"Saya sekali lagi meminta dan memohon dukungan seluruh elemen masyarakat, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi, dan lain-lain, untuk membawa Banjarbaru semakin juara," pungkasnya.
Sementara itu, anggota Komisi II DPR RI dari fraksi PDI-P Perjuangan Rifqynizami Karsayuda mengatakan, pemindahan ibu kota Kalsel itu merupakan salah satu langkah dukungan pembangunan di Kalsel.
Dirinya berharap pemindahan itu dapat memberikan sinergi yang positif.
"Selama ini memang pusat perkantoran telah pindah ke Banjarbaru. Yang terpenting adalah sinergi Banjarmasin dan Banjarbaru termasuk Banjarmasin yang harus kami tata sebagai pusat perdagangan, termasuk pariwisata sungai untuk menunjang ibu kota negara (IKN) dan Banjarbaru bisa kami tata karena kawasannya lebih luas," pungkas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kota Banjarbaru memiliki luas wilayah 371,38 kilometer persegi dan terdiri dari lima kecamatan, yaitu Kecamatan Landasan Ulin, Kecamatan Liang Anggang, Kecamatan Cempaka, Kecamatan Banjarbaru, Utara dan Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Baca juga: 6 Fakta Banjarbaru, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan yang Gantikan Banjarmasin
Kota yang dikenal sebagai penghasil melon itu, di tahun 2021, memiliki jumlah penduduk di mencapai 253.442 jiwa. Data tersebut dilansir dari laman resmi banjarbaru.go.id.
Dari angka itu, sebanyak 127.548 adalah penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 125.894 adalah perempuan.
Sementara itu, kepadatan penduduk Kota Banjarbaru adalah 682 per kilometer persegi.
(Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar, Puspasari Setyaningrum | Editor : Puspasari Setyaningrum, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.