PURWOREJO, KOMPAS.com - Sebanyak 25 orang karyawan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo terpapar Covid-19.
Dampaknya, pelayanan masyarakat tetap berjalan tetapi tidak seperti biasanya, mekanisme diganti, lebih ketat syarat protokol kesehatan.
Baca juga: 2 Hari Sebelumnya Langka, Mendag Lutfi Pastikan Stok Minyak Goreng di Purworejo Aman
"Sudah tiga hari terakhir, pomohon langsung tetap dilayani, mekanisme pelayanan diganti, berkas cukup dikumpul di meja satpam, baru diserahkan ke bagian koreksi berkas, ditinggal semalam, disemprotkan desinfektan untuk sterilisasi juga," ucap Kepala BPN Purworejo, Andri Kristanto saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, Kamis (24/2/2022)
Dijelaskan, karyawan yang bekerja di BPN Purworejo total ada 110-an. Pertama sekitar 80 orang karyawan swab (antigen), sebanyak 25 orang saspek terpapar Covid-19, mereka langsung diminta isolasi mandiri (isoman) selama 10 hari ke depan. Mereka tidak bergejala.
Selain 80 karyawan itu, sekitar 21 orang karyawan memiliki kontak erat, dan sampai saat ini menunggu hasil swab PCR yang akan keluar tiga hari kedepan.
"Pelayanan terbatas akan diterapkan tiga hari ke depan. Sambil menunggu perkembangan, setelah hasil PCR keluar akan ada kebijakan lagi. Kalau PCR negatif berarti aman pelayanan kembali normal, tapi jika positif akan diatur ulang," jelasnya.
Menurutnya, para pegawai yang terpapar Covid-19 tersebar di semua bagian, hal itu diakui membuat pekerjaan melambat, khususnya untuk pelayanan, harus antre. Sebagian yang terkena juga petugas ukur dan pengolah berkas data.
"Kalau ada yang mengajukan permohonan, tapi petugas ukurnya positif, kan nggak bisa jalan jadi memang harus menunggu normal, tetap jalan tapi mungkin mundur," ujarnya.
Ditegaskan, banyaknya pegawai terpapar Covid-19 tidak ada hubungannya dengan kegiatan pengukuran tanah di Desa Wadas, Kecamatan Bener beberapa waktu lalu.
"Wadas kan 8-10 Februari sementara awal temuan Covid-19 pertama 18 Februari. Tidak ada hubungannya. Jaraknya waktunya jauh. Awalnya ada salah satu pegawai batuk setelah dicek positif, setelah itu tracing," tegasnya.
Baca juga: Biografi Urip Sumoharjo, Pahlawan Nasional Asal Purworejo, Salah Satu Penggagas Terbentuknya TNI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.