Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandian Kalitaman, Tempat Mandi Raja yang Jadi Venue Cabor Renang PON I

Kompas.com - 24/02/2022, 11:29 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Bagi warga Salatiga, Kalitaman tak hanya sekadar tempat pemandian. Karena banyaknya mata air di wilayah tersebut, maka dimanfaatkan sebagai sumber untuk PDAM Salatiga dan juga sarana rekreasi warga.

Selain itu, Kalitaman pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) I tahun 1948 juga dimanfaatkan sebagai venue untuk cabang renang.

Pegiat Salatiga Heritage, Warin Darsono, mengatakan Pemandian Kalitaman awalnya adalah hamparan taman dan patirtaan, tempat untuk pemujaan dan bersuci untuk masuk ke candi yang ada di sekitarnya.

Baca juga: Latihan Fisik demi Daftar Tentara, Pemuda di Bone Malah Ditemukan Tewas di Kolam Pemandian

"Karena itu, Kalitaman dulu diperuntukkan untuk orang-orang penting, setingkat raja," jelasnya, Kamis (24/2/2022). Menurut Warin, sedari awal nama lokasi tersebut memang Kalitaman.

"Karena memang konsepnya adalah kali yang dikelilingi oleh hamparan kebun dengan bunga-bunga yang cantik menyerupai sebuah taman," ungkapnya.

Dikatakan Warin, Kolam Renang Kalitaman sudah ada sejak abad ke-19. Kemudian setelah status Salatiga naik jadi gemeente, karena semakin ramai dikunjungi, kolam renang tersebut dipugar. "Pada awalnya ini juga hanya diperuntukkan untuk kaum kulit putih," kata Warin.

Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga Valentino T Haribowo mengatakan saat ini Pemandian Kalitaman terus bersolek. "Memang Kalitaman ini menjadi andalan pariwisata kita karena potensinya sangat bagus untuk dikembangkan," ujarnya.

Valentino mengungkapkan saat ini Kalitaman dilengkapi kafe. "Ini kafe yang terjangkau karena harga makanan berkisar Rp 10.000, memang konsep wisata di Kalitaman ini kerakyatan. Untuk tiket masuk juga Rp 4.000," kata dia.

Selain penambahan fasilitas tersebut, lanjutnya, juga ada pembenahan infrastruktur. "Ruang bilas, ruang ganti kita perbaiki semua. Lantai kolam renang juga akan diperbaiki pada ramadan tahun ini," kata Valentino.

Sementara Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan pengembangan Kalitaman harus memiliki visi. "Ini selain untuk rekreasi, juga bisa untuk prestasi, jadi harus jelas arah pengembangannya," ungkapnya.

Menurut Yuliyanto, masih banyak ruang di Kalitaman yang bisa dimanfaatkan, termasuk untuk edukasi sejarah.

"Selain Kalitaman, disini juga ada Kali Wedok, Kali Lanang, dan beberapa sumber mata air yang lain. Potensi kuliner yang ada juga sangat hebat, ini harus dimaksimalkan," kata Yuliyanto.

Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Pemandian Alam Selokambang Lumajang, Pas untuk Wisata Keluarga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com