Akibat kecelakaan itu, seorang penumpang mobil bernama Supardi (40), tewas, dan tiga lainnya termasuk sopir selamat.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi mengatakan, peristiwa berawal saat Xenia berisi empat orang melaju dari arah selatan menuju utara.
"Pada saat KA Bangunkarta akan melintas dari arah timur di JPL 495 ada mobil yang menerobos penjagaan dari warga," kata Ayep, kepada wartawan, Rabu.
Sebelum kejadian, kata Ayep, pengemudi mobil sudah diperingatkan warga agar tidak melintas. Sebab, kereta akan lewat.
Namun, sang sopir tetap menerobos hingga terjadi kecelakaan.
Baca juga: Kecelakaan Maut Kereta Vs Xenia di Banyumas, 1 Tewas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana berkemah ke lokasi ibu kota negara (IKN).
Menjelang itu, sejumlah fasilas pendukung telah dibangun di antaranya, toilet, jaringan listrik hingga tangki persediaan air bersih.
Selain itu, juga dibangun pendopo hingga lahan parkir.
"Sejauh ini kami masih tunggu informasi pastinya. Tapi persiapan teknis di lokasi sudah dilakukan," ungkap Kepala Biro Adpim Setprov Kaltim, HM Syafranuddin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Toilet, Listrik, hingga Tangki Air Disediakan di Lokasi IKN Jelang Jokowi Berkemah
Seorang bocah 12 tahun di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bernama Andi Mutia Khairun Nisa, menyelamatkan keluarganya saat rumahnya terbakar.
Saat peristiwa itu, Andi sedang mengaji. Namun, ia mendadak pulang setelah mengetahui rumahnya yang berada di Desa Lare-lar, Kecamatan Bua, terbakar.
“Anak saya pulang mengaji langsung masuk ke rumah membangunkan saya, dia bilang 'Mama bangun, asap sudah penuh masuk dalam rumah', sudah kebakaran sehingga kami bergegas keluar. Saat sudah di luar rumah, dia sempat bilang turunkan pembatas listrik jadi saya turunkan dulu baru lari ke jalan,” kata ibu Andi, Lilianti (34).
Kata Lilianti, putrinya menyelamatkan dirinya dalam kondisi api sudah membakar plafon yang terbuat dari plastik terpal, bahkan dinding sudah ikut terbakar.