Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Laga Persebaya Vs Arema FC, Warga Kota Malang Diimbau Tidak Gelar Nonton Bareng

Kompas.com - 23/02/2022, 18:52 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jelang laga derbi Jawa Timur dalam lanjutan Liga 1 antara Persebaya Vs Arema FC, Polresta Malang Kota meminta masyarakat untuk tidak menggelar nonton bareng di berbagai tempat.

Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengingatkan kepada seluruh warga Kota Malang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Wisatawan yang Mengaku Covid-19 dan Jalan-jalan di Malang Segera Jalani Pemeriksaan

Kondisi ini juga menyesuaikan dengan aturan dalam PPKM Level 3 sesuai Inmendagri dalam perpanjangan PPKM Jawa-Bali.

"Jangan sampai terjadi kerumunan, itu (nonton bareng) harus ditiadakan, paling tidak dikurangi karena rawan dengan risiko penularan Covid-19," katanya saat dihubungi via telepon, Rabu (23/2/2022).

Supiyan juga telah memberikan arahan kepada seluruh jajaran Polresta Malang Kota untuk mendata lokasi mana saja yang akan menggelar nonton bareng.

Nantinya anggota kepolisian termasuk dari jajaran intel, bakal memberikan sosialisasi prokes bahwa kegiatan berkerumun harus ditiadakan atau setidaknya dikurangi.

"Kalau lah mereka melaksanakan nonton bareng dilakukan dengan jumlah sangat terbatas, nanti disampaikan enggak boleh dilakukan kegiatan yang sifatnya menimbulkan euforia seperti konvoi, meneriakkan yel-yel, menyalakan flare atau kembang api itu nggak boleh dilakukan," jelasnya.

Laga panas antara dua rival klub besar sepakbola di Indonesia, yakni Persebaya Vs Arema FC bakal digelar Rabu (23/2/2022) malam. Pertandingan itu digelar di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali pada pukul 20.45 WIB.

Lebih lanjut, meski begitu, polisi akan memberi kelonggaran maksimal 50 persen bagi penonton yang tetap ingin menggelar nonton bareng.

"Ya, dengan jumlah yang sangat terbatas. Ya sesuai Inmendagri yaitu 25 sampai 50 persen kapasitas maksimal," katanya.

Baca juga: Ketika Warga Kota Malang Harus Membawa Fotokopi KTP untuk Membeli Minyak Goreng...

Jika nantinya ditemukan tempat yang mengadakan nonton bareng tetapi tidak taat prokes, polisi menyiagakan personel untuk berpatroli dan menegur.

"Sebisa mungkin kita harapkan masyarakat yang ingin menggelar nobar ya tidak dilakukan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com