Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Besuk Kiamat" Kota Solo, Layanan Pembuatan Akta Kematian dalam Hitungan Jam

Kompas.com - 23/02/2022, 16:47 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memiliki layanan 'Besuk Kiamat' atau belasungkawa kirim akta kematian, untuk memudahkan warga untuk mengurus akta kematian.

Kepala Dispendukcapil Solo, Yuhanes Pramono, mengatakan, layanan ini telah berjalan sejak 2018, lalu dan beroperasi setiap harinya.

"Jadi, keluarga warga yang meninggal tidak perlu datang ke Dispendukcapil, cukup melaporkan ke Ketua RT dalam hitungan jam akta kematian sudah tercetak," kata Yuhanes, kepada Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Yuhanes mengatakan, setelah warga melaporkan ke Ketua RT, langsung disambung ke Pihak kelurahan setempat.

Baca juga: Kecelakaan Maut Kereta Vs Xenia di Banyumas, 1 Tewas

Setelahnya, petugas kelurahan mengisi data yang dikirimkan ke situs web Dispendukcapil Kota dan langsung dikerjakan oleh operator Dispendukcapil untuk pembuatan akta kematian tersebut.

"Persyaratan sederhana saja, hanya surat keterangan kematian dari rumah sakit, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Kependudukan (KTP), serta formulir yang perlu diisi," ujar dia.

Yuhanes mengklaim, proses pelaksanaannya pengeluaran akta kematian tidak memakan waktu lama, hanya hitungan kurang dari satu jam akta telah tercetak.

"Saya contohkan pagi ini, ada warga yang meninggal dimakamkan jam 10.00 WIB, jam 07.30 WIB, sudah diinformasikan dan langsung kami cek untuk berkasnya. Tidak sampai hitungan jam sudah selesai dan bisa kami kirimkan ke kelurahan. Jadi, saat pemakaman itu sudah tersedia," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com