Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Mengantre Minyak Goreng Subsidi di Solo, Warga Saling Berkabar Lewat Foto Selfie di Grup WhatsApp

Kompas.com - 23/02/2022, 15:54 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Momen menarik warga Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, dapat minyak goreng subsidi langsung berkabar lewat grup WhatsApp.

Pantuan Kompas.com, di kawasan Shelter Taman Jayawijaya, Mojosongo, Jebres sekitar pukul 09.00 WIB, terlihat ratusan warga mengantre mendapatkan minyak goreng subsidi harga Rp 14.000 per liter.

Antrean ini mayoritas dijalani ibu-ibu rumah tangga, pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga bapak-bapak.

Baca juga: Ganjar soal Keluhan Minyak Goreng Langka: Jangan Ada Penimbunan, Beli Secukupnya

Tampak petugas operasi pasar dari Bulog dan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo melayani para warga satu per satu.

Pada hari ini, petugas menyediakan sekitar 2.400 liter minyak goreng kemasan botol.

Setiap warga hanya diperbolehkan membeli dua liter minyak, dan warga yang telah membeli diwajibkan meyelupkan tinta biru di tangannya.

Butuh sekitar 15-20 menit warga mengantre untuk mendapatkan dua liter minyak goreng kemasan botol itu.

Ibu rumah tangga, Sri Lestari (40) warga Mojosongo, mengaku sulit mencari minyak goreng di beberapa supermaket atau pasar di wilayah Kota Solo.

Mengetahui adanya operasi pasar minyak goreng ini, Lestari langsung memberikan informasi ke ibu-ibu lainnya dengan foto selfie menggunakan ponsel miliknya.

Baca juga: Ketika Warga Kota Malang Harus Membawa Fotokopi KTP untuk Membeli Minyak Goreng...

"Foto (selfie bareng minyak goreng), buat dikirim ke grup-grup mumpung ada minyak goreng. Saling beri informasi bagi info, ke grup WhatsApp pengajian, grup ibu-ibu dari anak-anak sekolah," jelas Lestari, kepada Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

"Info awal operasi minyak dapat dari saudara tadi, langsung ngantre akhirnya dapat dua liter," jelasnya.

Lestari mengaku spontanitas mengirimkan foto selfie bentuk kegirangan dirinya karena memperoleh minyak goreng setelah satu bulan lamanya sulit mendapatkan harga normal.

"Hampir satu bulan, terpaksa cari di warung-warung harga lebih mahal sedikit sekitar Rp 16.000," jelasnya

"Pas habis jadi langsung antrean ini, yang penting ada dapat dua liter minyak," lanjutnya.

Pedagang gorengan, Hesti Kusnati Ningrum (33) mengaku menaikan harga gorengan semenjak naiknya harga minyak goreng dipasaran.

Baca juga: Gurita Bisnis Grup Salim, Penguasa Minyak Goreng Indonesia

"Semenjak harga minyak goreng naik, harga gorengan dinaikan jadi Rp 500 jadi Rp 1000 agak besar perbijinya," jelas Hesti, kepada Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Hesti berharap operasi pasar minyak goreng sering diberlakukan, karena dirinya kesusahan mencari minyak goreng dengan harga subsidi.

"Ya cari minyak susah, akhirnya beli di warung harganya mahal bisa sampai Rp 20.000, kalau ini (operasi pasar) sangat membantu sekali," jelas sambil menunjukan minyak goreng yang ia bawa.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Cabang (Wapinca) Bulog Kota Solo, Taufiqurrahman mengatakan operasi pasar minyak goreng ini akan diberlakukan secara rutin.

"Akan kami upayakan, Insya Allah stok di Bulog aman. Jadi ibu-ibu atau warga yang membutuhkan minyak goreng jangan panic buying," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com