PAPUA BARAT, KOMPAS.com- Kasus penemuan jenazah seorang ibu rumah tangga di Pantai BLK Manokwari berinisial RH (41) dan dua anaknya, PF (5) dan AS (3) diduga terjadi karena kesengajaan.
Berdasarkan hasil visum luar, polisi menyimpulkan jika korban RH menggantung dirinya sendiri.
Hal ini disampaikan Kapolres Manokwari, AKBP Parisian Herman Gultom dalam konferensi pers yang digelar di Polsek Sanggeng, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Jenazah Ibu dan 2 Anaknya Ditemukan di Pantai BLK Manokwari, Papua Barat
Dalam konferensi pers tersebut, polisi juga menghadirkan suami korban dan anak korban yang berusia delapan tahun. Hadir pula Kepala Suku Maluku Utara.
"Patut diduga ibunya saat itu keluar dari rumah bersama kedua anaknya maka patut diduga sang ibu menenggelamkan kedua anaknya, lalu dia menghilangkan nyawanya dengan gantung diri" tutur Kapolres, Rabu (23/2/2022).
"Kasus ini kita tutup sementara, tapi kalau tidak menutup kemungkinan ada barang bukti baru atau saksi baru akan kita ungkap lagi," lanjut dia.
Baca juga: Terbang 40 Menit, Pesawat Lion Air Tujuan Manokwari Kembali ke Bandara Hasanuddin Makassar
Kapolres membeberkan kronologis sebelum jenazah tiga korban ditemukan.
Menurutnya, Senin (21/2/2022) dini hari, RH membangunkan anak-anaknya.
Saat itu dia mengajak ketiga anaknya namun MR yang merupakan anak pertama tidak mau ikut ajakan ibunya.
Selanjutnya, ujar Gultom, RH mengambil kunci motor yang dimintanya dari tetangga.
Baca juga: Masyarakat Adat Doreri di Kabupaten Manokwari Akan Kelola Pelabuhan Penyeberangan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.