BANYUMAS, KOMPAS.com - Kecelakaan maut antara mobil Daihatsu Xenia dengan Kereta Api (KA) Bangunkarta terjadi di perlintasan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (23/2/2022).
Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di JPL 495 (perlintasan resmi dijaga swadaya oleh warga) km 413+2/3 petak Stasiun Kemranjen-Sumpiuh sekitar pukul 11.31 WIB.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat Xenia dengan nomor polisi B 1559 ZFY yang berisi empat orang melaju dari arah selatan menuju utara.
"Pada saat KA Bangunkarta akan melintas dari arah timur di JPL 495 ada mobil yang menerobos penjagaan dari warga," kata Ayep, kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: Curi Sawit di Kebun Perusahaan, Mantan Anggota DPRD Tanah Laut Kalsel Ditangkap
Menurut Ayep, sebelum kejadian pengemudi mobil, Widiyono Pramono (57), warga Desa Sibrama, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, telah diperingatkan agar tidak melintas.
"Sebelumnya sudah diperingatkan warga sekitar dan pengendara lain, tetapi tidak dihiraukan," kata Ayep.
Ayep mengatakan, masinis sempat membunyikan semboyan 35.
Namun, karena jarak yang sudah dekat akhirnya kecelakaan tersebut tidak terhindarkan.
Baca juga: 25.200 Liter Minyak Goreng Digelontorkan ke Pasar di Banyumas, Ini Cara Mendapatkannya
Akibatnya, satu orang penumpang mobil, Supardi (40) warga Desa Sibrama, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, tewas dan dan tiga lainnya, termasuk sopir selamat.
Selain itu, seorang penjaga perlintasan juga turut menjadi korban dalam peristiwa itu sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.