Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman dan Penghormatan Terakhir bagi Brigpol Faisal, Polisi yang Tertembak Saat Konflik di Pulau Haruku

Kompas.com - 23/02/2022, 13:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

"Kini almarhum menghadap Tuhan Yang Maha Esa untuk selama-lamanya. Karena itu Polri sungguh merasa kehilangan mengingat almarhum merupakan salah satu sosok anggota Polri yang patut dibanggakan dan ditauladani dalam pelaksanaan tugas sehari-hari," sebutnya.

Jan mengakui jika almarhum dalam tugasnya memiliki disiplin, semangat juang yang tinggi, sabar dan tekun menjalankan tugas yang diemban kepadanya.

"Untuk itu atas nama pimpinan polri memberikan penghargaan dan terima kasih kepada almarhum. Semoga jasa baikmu mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai amal ibadah bagi almarhum," tandasnya.

Baca juga: Polda Maluku: Pulau Haruku Sudah Kondusif, Warga yang Masih Takut Berkebun Akan Diantar

Berharap adik gantikan jadi polisi

Di tempat yang sama, Dr. Riadh Uluputty, mewakili keluarga almarhum Brigpol Mohamad Faisal Heluth, menyampaikan terima kasih kepada Kapolda, Wakapolda Maluku, dan Kapolresta Ambon beserta jajarannya.

Sebab mereka telah memberikan perhatian penuh saat almarhum dirawat baik di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon hingga dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta.

"Kami keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda dan Kapolri atas menaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada almarhum menjadi Brigadir Anumerta," katanya.

Baca juga: Kunjungi RS Polri, Kapolda Maluku Beri Penghormatan Terakhir kepada Briptu Faisal Heluth

Pihak keluarga, kata Riadh, berharap, posisi almarhum dapat diganti dengan adiknya untuk mengabdi kepada negara sebagai anggota Polri. 

"Kami keluarga sudah kehilangan almarhum kami mohon kiranya bisa diganti dengan adiknya untuk mengabdi sebagai anggota Polri," pintanya.

Riadh juga berharap kiranya anak-anak almarhum yang ditinggalkan dapat diberikan bantuan berupa santunan dalam menghadapi hidup di masa-masa mendatang.

"Keluarga juga memohon maaf apabila almarhum di lingkungan kerja mungkin membuat kehilafan, kesalahan. Dan jika ada hutang piutang yang dilakukan almarhum mohon kiranya dapat menghubungi kami selaku keluarga untuk diselesaikan," pintanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com