Sebanyak empat karton minyak goreng operasi pasar yang dibeli pedagang itu tidak terlihat di warung. Setiap karton berisi 6 minyak goreng kemasan 2 liter.
Namun, ia tidak dapat mengelak setelah polisi berseragam ikut mendatangi ke warung.
"Enggak ada yang dikembalikan," tegas Babhinkamtibmas Kelurahan Purwokerto Lor, Aipda Supriono.
Seketika pedagang tersebut mengaku bahwa minyak gorang operasi pasar sengaja disimpan dan akan dijual keesokan harinya.
"Takut nanti terjadi antrean," kata pedagang tersebut.
Baca juga: 100-an Perajin Tempe di Banyumas Mogok, Perajin: 3 Hari Enggak Buat
Terkait temuan ini, petugas akan melaporkannya ke Dinperindag.
"Seharusnya dua liter Rp 28.000. Kalau menyimpan seperti ini nantinya tidak ada mendapat jatah operasi pasar lagi," kata Aipda Supriono.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Banyumas, menggelar operasi pasar minyak goreng di sejumlah pasar tradisional mulai Rabu (23/202022) hingga Jumat (25/2/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.