Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Labuan Bajo Siap Menyambut G20

Kompas.com - 23/02/2022, 11:29 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Penetapan Indonesia sebagai Presidensi G20 menghadirkan pembahasan dalam dua jalur pertemuan, salah satunya adalah jalur sherpa atau sherpa track yang fokus pada pembahasan isu ekonomi non-keuangan, seperti pariwisata.

Melalui Kick Off Tourism Working Group G20 pada pekan kedua Februari yang bertema "Percepatan Pemulihan Sektor Pariwisata Berbasis Masyarakat", Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan fokus pada upaya transformasi pariwisata berbasis komunitas dan UMKM demi pariwisata yang lebih tangguh.

Baca juga: NTT Sambut KTT G20 dan ASEAN Summit, PLN Resmikan Layanan Listrik Tanpa Padam di Labuan Bajo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Tourism Working Group G20 yang akan diadakan di Indonesia memiliki beberapa manfaat.

Seperti, sebagai momentum pemulihan pariwisata di Indonesia dan ekonomi global pascapandemi. Lalu, untuk meningkatkan kualitas SDM dan ekonomi kreatif destinasi wisata Indonesia yang berbasis transformasi digital.

"Kami siap gerak cepat dan berkolaborasi untuk menyukseskan ajang internasional ini yang kami perkirakan akan mampu menciptakan ratusan ribu lapangan kerja dan tonggak kebangkitan perekonomian nasional," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (22/2/2022).

Sandiaga menilai, penyelenggaraan event nternasional itu akan meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia.

"Dan penyelenggaraan event yang akan berlangsung akan meningkatkan kualitas pariwisata berdasarkan protokol kesehatan dan ramah lingkungan," jelas Sandiaga.

Ia mengajak semua pihak untuk terus menerapkan 3 strategi utama yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Sandiaga pun berharap agar seluruh elemen masyarakat menyukseskan event bergengsi tersebut.

"Semoga seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan tahun ini berjalan sukses dan lancar dengan dukungan dan gotong royong kita semua," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Badan Pariwisata Otorita Labuan Bajo Flores Shana Fatina menyatakan, siap menyukseskasn penyelenggaraan konferensi tersebut. Khususnya, pertemuan pejabat eselon I.

"Kami siap berkoordinasi dengan para stakeholder terkait baik di tingkat pusat maupun daerah, khususnya penyelenggara side event G20 terkait, guna menyukseskan event ini. Seperti yang dikatakan Menparekraf dalam kunjungan kerja di bulan Januari lalu, bahwa Labuan Bajo siap menyambut side event G20," jelas Shana.

Baca juga: Sukseskan Pelaksanaan KTT G20, PLN Tambah Daya PLTS dan PLTG

Ia mengatakan, dengan penyelenggaraan Presidensi G20 di Labuan Bajo akan meningkatkan ekonomi nasional.

Ia juga optimis dengan menggandeng komunitas dan UMKM lokal, pariwisata Indonesia akan lebih tangguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com