PADANG, KOMPAS.com-Hampir satu bulan, polisi masih memburu Manalu (33), sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Sipirok Nauli yang menabrak flyover di Padang Panjang, Sumatera Barat.
Bus itu menabrak flyover pada Minggu (30/1/2022) hingga atap bus terlepas dan menyebabkan 17 penumpang terluka.
"Hingga kini masih kita buru," kata Kapolres Padang Panjang, AKBP Novianto Taryono yang dihubungi Kompas.com, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Sudah 2 Minggu, Polisi Masih Buru Sopir Bus yang Tabrak Flyover Padang Panjang
Novianto mengatakan, untuk mengejar Manalu, pihaknya sudah bekerja sama dengan Polres Tapanuli Selatan.
"Namun hingga sekarang masih belum tertangkap. Kita akan terus kejar," kata Novianto.
Novianto mengatakan, untuk barang bukti, bus Sipirok Nauli masih diamankan di Mapolres Padang Panjang.
Sebelumnya diberitakan, bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari Sumatera Utara, Sipirok Nauli menabrak dinding lorong flyover Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022) pagi.
Akibatnya atap bus terlepas dihantam dinding lorong flyover.
Beruntung tidak ada korban meninggal dunia. Sopir dan 17 penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan.
"Berdasarkan pemeriksaan polisi di lapangan, kecelakaan itu bermula ketika bus Sipirok Nauli dengan plat BB 7626 LH yang dikemudikan Manalu (33), datang dari arah Bukittinggi," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Bus Tabrak Flyover hingga Atap Lepas, Ini Kata Wali Kota Padang Panjang
Namun, tiba di lokasi kejadian, ternyata Manalu tidak mengetahui rute jalan.
Diduga Manalu mengambil jalur yang salah dengan kecepatan cukup tinggi, di mana jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan dengan tinggi maksimal 2,2 meter saja.
"Akibatnya bus menghantam dinding lorong flyover sehingga atap bus terbelah. Sopir dan 17 penumpang lainnya mengalami luka ringan," kata Satake.
Usai kejadian sopir bus Manalu (33) kabur sehingga sampai sekarang masih diburu polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.