BATULICIN, KOMPAS.com - Pencarian seorang nelayan hilang di perairan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) dihentikan sementara.
Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP I Made Rasa mengatakan, dihentikannya pencarian terhadap korban N (45) dikarenakan cuaca buruk.
Baca juga: Kapal Nelayan Tertabrak LCT di Perairan Tanah Bumbu Kalsel, Seorang Hilang
"Cuaca di lokasi tidak bersahabat jadi pencarian dihentikan sementara," ujar AKP I Made Rasa saat dikonfirmasi, Selasa (22/2/2022).
Keterangan dari tim pencarian gabungan di lokasi, selain angin kencang, gelombang laut juga cukup tinggi.
"Betul, gelombang cukup besar dan angin berhembus cukup kencang. Ini membahayakan," jelasnya.
Seluruh tim pencarian kini telah berada di posko di Kecamatan Sungai Loban sambil menunggu kondisi cuaca membaik.
Jika kondisi cuaca membaik, maka, pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan menerjunkan penyelam tradisional.
"Sambil menunggu cuaca membaik, pencarian akan kita lanjutkan besok dengan melibatkan penyelam tradisional dari masyarakat setempat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal nelayan yang mengangkut enam orang bertabrakan dengan kapal Landing Craft Tank (LCT) diperairan Tanah Bumbu, Kalsel, pada Selasa (22/2/2022).
Akibat kejadian itu, lima orang berhasil diselamatkan dan seorang nelayan lainnya dinyatakan hilang.
Dua dari lima nelayan yang berhasil selamat mengalami luka-luka dan kini dirawat di Puskesmas Sungai Loban.
Baca juga: Cuaca Buruk di Perairan Sukabumi, 2 Nelayan Hilang dalam Sepekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.