Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permainan Gobak Sodor: Asal-usul, Cara Bermain, dan Manfaat

Kompas.com - 23/02/2022, 00:28 WIB

KOMPAS.com - Gobak sodor merupakan salah satu permainan tradisional di Indonesia.

Di sejumlah daerah, gobak sodor memiliki penyebutan yang berbeda-beda.

Di Kepulauan Natuna, permainan ini disebut galah, sedangkan di Riau disebut galah panjang.

Di Riau Daratan, penyebutan gobak sodor berbeda lagi, yaitu Cak Bur atau Main Belon. Di Jawa Barat, permainan ini disebut galah asin, sedangkan di Makassar permainan gobak sodor disebut asing.

Asal-usul Gobak Sodor

Sebagai permainan yang dikenal di Indonesia, ternyata gobak sodor bukan berasal dari Indonesia.

Sejumlah literatur Belanda menyebutkan kata Gobak Sodor diambil dari Go Back Through The Door yang berarti menembus pintu.

Baca juga: Permainan Galasin atau Gobak Sodor

Penyebutan itu berasal dari orang Indonesia yang sulit mengucap dalam bahasa asing sehingga menjadi gobak sodor.

Selain itu, gobak sodor tercatat dalam buku kamus Jawa (Baoesastra) yang ditulis oleh WJS Poerwadarminto yang dipublikasikan JB Wolters Uitgevers Maatschappij NV Groningen, Batavia pada tahun 1939.

Terdapat fakta lain mengenai permainan ini, salah satunya gobak sodor berarti bergerak bebas menggunakan tombak

Gobak berarti bergerak dengan bebas dan sodor berarti tombak.

Penjabaran tersebut karena dahulu kala para prajurit kerap melakukan permainan yang bernama sodoran untuk melatih keterampilan berperang dengan tombak.

Cara Bermain Gobak Sodor

Permainan ini terdiri dari dua tim, dimana masing-masing tim beranggota 3 - 10 orang dengan jumlah yang seimbang.

Baca juga: Pekan Olahraga Perempuan Usai, Gobak Sodor Diharap Jadi Industri

Langkah berikutnya adalah mempersiapkan lapangan atau lahan yang berbentuk persegi panjang yang dibagi menjadi 6.

Garis pertanda dapat dibuat dengan kapur atau lakban.

Dua tim yang ikut dalam pertandingan berperan sebagai tim penjaga dan tim penyerang.

Permainannya, setiap garis pembatas ada pemain penjaga.

Tim yang bertugas sebagai penjaga garis, mereka akan menghalangi tim lawan yang berusaha melewati garis batas yang sudah ditentukan.

Sedangkan, tim yang bertugas digaris batas vertikal (biasanya satu orang), dia memiliki akses untuk keseluruhan akses garis vertikal yang terletak di tengah lapangan.

Sedangkan, tim penyerang akan mengirimkan satu per satu pemainnya untuk melewati penjaga di setiap garis.

Baca juga: Agar Anak-anak Masa Kini Kenal Enggrang, Gobak Sodor, dan Engklek...

Jika, lawan terkena sentuhan penjaga garis, maka mereka bergantian menjadi penjaga garis.

Pemenang ditentukan seberapa banyak pemain yang lolos dari penjaga garis.

Manfaat Permainan Gobak Sodor

Permainan ini membutuhkan tenaga ekstra, baik dari penjaga garis maupun pemain lawan

Perminan gobak sodor adalah melatih ketangkasan, kecerdikan, dan kerja sama

Sumber: kominfo.pacitankab.go.id, pariwisata.jogjakota.go.id, dan www.tribunnewswiki.com.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tepis Isu Retaknya Jokowi dan Megawati, FX Rudy: Saya Jamin Hubungan Pak Jokowi dengan Bu Mega Harmonis

Tepis Isu Retaknya Jokowi dan Megawati, FX Rudy: Saya Jamin Hubungan Pak Jokowi dengan Bu Mega Harmonis

Regional
Polisi Temukan IRT Tewas Mengenaskan di Pinggir Rel Kereta, Korban Dikenali dari Sandalnya

Polisi Temukan IRT Tewas Mengenaskan di Pinggir Rel Kereta, Korban Dikenali dari Sandalnya

Regional
Jalan Rusak, Warga Kepahiang Bengkulu Angkut Jenazah Pakai Motor

Jalan Rusak, Warga Kepahiang Bengkulu Angkut Jenazah Pakai Motor

Regional
Beri Dukungan Remaja yang Diperkosa Oknum Brimob dan 10 Pria di Parimo, Perempuan di Palu Gelar Aksi 1.000 Lilin

Beri Dukungan Remaja yang Diperkosa Oknum Brimob dan 10 Pria di Parimo, Perempuan di Palu Gelar Aksi 1.000 Lilin

Regional
Duel dengan Perampok, Seorang Pemilik Kebun di Pontianak Berakhir di Rumah Sakit

Duel dengan Perampok, Seorang Pemilik Kebun di Pontianak Berakhir di Rumah Sakit

Regional
32 Warga dan Mahasiswa Farmasi di Lombok Keracunan Nasi Bungkus

32 Warga dan Mahasiswa Farmasi di Lombok Keracunan Nasi Bungkus

Regional
Pertama di Tanjungpinang, Warga Kelurahan Air Raja Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Pertama di Tanjungpinang, Warga Kelurahan Air Raja Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Regional
Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Regional
[POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

[POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

Regional
Ganjar Sebut Waisak di Borobudur Momentum Merekatkan Hubungan Antarumat Beragama

Ganjar Sebut Waisak di Borobudur Momentum Merekatkan Hubungan Antarumat Beragama

Regional
Semua Jalur di Timor Barat NTT Ditutup untuk Hewan Pembawa Rabies

Semua Jalur di Timor Barat NTT Ditutup untuk Hewan Pembawa Rabies

Regional
Ratusan Kades dan Sekdes Berangkat ke Semarang Besok, Hadiri Sarasehan Kades se-Jateng

Ratusan Kades dan Sekdes Berangkat ke Semarang Besok, Hadiri Sarasehan Kades se-Jateng

Regional
Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Regional
Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Regional
Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com