AMBON, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat almarhum Muhamad Faisal Heluth dari Briptu menjadi Brigadir Anumerta.
Brigadir Faisal merupakan anggota Polresta Pulau Ambon yang tewas tertembak saat sedang mengamankan bentrokan antarwarga di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah pada Rabu (26/1/2022).
Korban mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta pada Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Polisi Korban Penembakan Saat Bentrok di Pulau Haruku Maluku Tengah Meninggal Dunia
Kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi untuk almarhum tertuang dalam surat keputusan Kapolri bernomor Kep/249/II/2022 tentang KPLBA.
Selain mendapat kenaikan pangkat, almarhum juga dinyatakan tertembak dan gugur saat sedang menjalankan tugas.
Hal itu tertuang dalam keputusan Kapolri bernomor Kep/248/II/2022.
Baca juga: Polda Maluku: Pulau Haruku Sudah Kondusif, Warga yang Masih Takut Berkebun Akan Diantar
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengungkapkan dua keputusan itu ditandatangani langsung oleh Kapolri pada Selasa (22/2/2022).
"Hari ini bapak Kapolri sudah menandatangani dua keputusan, pertama almarhum dinyatakan gugur dalam menjalankan tugas, kemudian yang kedua, almarhum dinaikan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi menjadi Brigadir Anumerta," ungkap Roem, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Berduka karena Anggotanya Tertembak dan Meninggal, Kapolda Maluku: Hentikan Pertikaian di Maluku