Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Aceh Tengah, 9 Rumah Warga Hangus Terbakar

Kompas.com - 22/02/2022, 16:58 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

Sumber Antara

TAKENGON, KOMPAS.com - Sebanyak 9 Rumah warga di Kampung Owaq, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, hangus dilalap api pada Senin (22/2/2022) malam.

Reje Kampung atau Kepala Desa Kampung Owaq, Mahmudin Mahmud mengatakan, peristiwa kebakaran berlangsung sekitar pukul 21.50 WIB.

Peristiwa itu diketahui setelah adanya teriakan dari warga yang rumahnya terbakar.

Baca juga: Berawal Isi Bensin, Sebuah Toko di Aceh Timur Ludes Terbakar, 1 Orang Tewas dan 2 Terluka

"Kebakaran terjadi saat warga sedang berkumpul di setiap rumah yang terbakar itu," kata Mahmudin kepada Kompas.com, Senin malam.

Dikatakannya, warga yang panik langsung keluar rumah dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Sebab pemadam kebakaran berada di lokasi yang relatif jauh sekitar dua jam untuk tiba di Kampung Owaq.

Baca juga: Pria Ini Catut Nama Dishub Aceh Tengah Lakukan Pungli, Begitu Diperiksa Ternyata Punya 5 KTP

"Jumlah rumah yang terbakar itu mencapai sembilan unit, termasuk rumah Ketua Rakyat Genap Mupakat (RGM) Kampung Owaq," sebutnya.

Dalam peristiwa ini, Mahmudin mengatakan, tak ada korban jiwa.

"Alhamdulillah tidak ada laporan korban jiwa, penghuni rumah tidak dapat menyelamatkan apapun, kecuali kendaraan," ujarnya.

Mobil pemadam kebakaran kemudian tiba sekitar satu jam setelah api membakar rumah di kampung tersebut.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah Ishak mengatakan pihaknya menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api.

"Kita menerjunkan sebanyak tiga unit armada pemadam kebakaran ke lokasi saat mendapatkan informasi adanya kebakaran, namun api cepat membesar karena rumah tersebut kebanyakan berkonstruksi kayu," kata Ishak dikutip dari Antara, Selasa (22/2/2022).

Ia mengatakan warga yang terdampak kebakaran tersebut saat ini terpaksa harus mengungsi sementara karena kehilangan tempat tinggal.

Pihaknya pun mendirikan posko darurat di lokasi untuk tempat pengungsian sementara.

"Hari ini kita juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menyalurkan bantuan masa panik kepada keluarga yang tertimpa musibah. Bantuan masa panik tersebut merupakan salah satu bagian untuk membantu meringankan mereka yang terdampak musibah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com