Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tempe dan Tahu Langka di Pasaran, Produsen: Kita Nyerah!

Kompas.com - 22/02/2022, 14:04 WIB
Rachmawati

Editor

 

Disubsidi

Berdasarkan catatan Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) produksi tahu dan tempe di Indonesi tiap bulan mencapai 250.000 ton.

70% pasar terbesar ada di pulau Jawa. Untuk kebutuhan di Jakarta sebanyak 20.000 ton per bulan.

Ketua Puskopti DKI Jakarta, Sutaryo mengatakan, melalui mogok ini ia berharap pemerintah ikut campur dalam menentukan harga dalam negeri melalui subsidi.

"Jangka pendeknya, kalau harga kedelai tinggi, lalu konsumen daya belinya lemah, maka harus disubsidi. Karena ini konsumsi masyarakat lemah," katanya.

Untuk jangka panjang, Sutaryo mendesak agar pemerintah membenahi tata niaga kedelai yang menjadi bahan baku pembuatan tempe dan tahu.

"Supaya pemerintah punya buffer stock [pasokan cadangan]," katanya.

Baca juga: Imbas Aksi Mogok Produksi Perajin, Tahu Tempe Langka di Pasar

Harga labil kedelai

Ilustrasi tahu petis udang.DOK.SHUTTERSTOCK/Cornelius Krishna Tedjo Ilustrasi tahu petis udang.
Menurut Sutaryo aksi mogok perajin tempe dan tahu merupakan masalah klasik.

"Masalah yang sama, berulang-ulang dari tahun 2008," katanya.

Jauh sebelum itu, pada 1998 International Monetary Fund (IMF) memberikan resep perbaikan ekonomi kepada pemerintah Indonesia, di antaranya menekan pajak impor.

Dengan demikian komoditas seperti kedelai bisa didapat dengan murah dari luar negeri. Harga kedelai sendiri ditentukan oleh harga internasional.

Baca juga: Pengusaha Tempe Pangkas Karyawan hingga Kurangi Produksi 50 Persen

Berdasarkan BPS, sejauh ini impor terbesar kedelai Indonesia berasal dari Amerika dan Kanada.

Impor kedelai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saat ini sudah di atas 90%.

Pada 2008 terjadi krisis keuangan dunia, berdampak terhadap harga kedelai dan mempengaruhi produk turunannya yaitu tempe dan tahu.

"2008 gejolak harga [kedelai] dari Rp 3.000 ke Rp 6.000. Bukan naik. Tapi pindah harga.

"Demo ke Istana ke DPR-RI. Penyelesaiannya, dalam tiga bulan kita dapat subsidi Rp 1.000," kata Sutaryo.

Baca juga: Saat Harga Pangan Naik, Mulai dari Tahu Tempe, Daging Sapi, hingga Cabai Rawit

Ia mengatakan saat itu adalah satu-satunya subsidi yang pernah dilakukan pemerintah untuk menyetabilkan harga tahu dan tempe.

Setelah peristiwa itu, lanjut Sutaryo, mogok atau unjuk rasa dari perajin tempe dan tahu selalu terjadi hampir setiap dua tahun sekali—sampai sekarang.

"Karena swasta murni, ya kita juga nggak bisa menyalahkan swasta. Karena buffer stock nya itu kan ada di mereka. Pemerintah nggak bisa megang buffer stock-nya. Maka nggak bisa menstabilitaskan harga," katanya.

Setelah mogok produksi tiga hari ini, perajin tempe dan tahu akan menaikkan harga sebesar 20% dari sebelumnya.

Baca juga: Tukang Gorengan di Tangsel Terdampak Minyak Goreng dan Tahu Tempe Langka, Penghasilannya Turun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com