Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi Porak Porandakan Pasar di Tepi Pantai Baubau, Puluhan Warung Makan dan Kios Rusak

Kompas.com - 22/02/2022, 13:39 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Cuaca buruk dengan gelombang tinggi menerjang di sepanjang pantai Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (21/2/2022).

Akibatnya, gelombang tinggi memporak porandakan Pasar Tradisional Wameo yang berada di tepi pantai pantai Kota Baubau.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Maluku Utara

“Sebenarnya angin ini sudah terjadi sejak tadi malam, hanya tadi angin sudah mulai kencang dan bersamaan dengan air laut naik jadi seperti ini,” kata seorang warga, La Ode Abdul Tamim, Senin.

Puluhan warung makan yang berada di pasar Wameo rusak diterjang gelombang tinggi, dan air laut menggenangi jalan di pasar tradisional Wameo hingga sekitar 60 cm.

“Ada sekitar 20 rumah makan yang ada di tepi pantai ini rusak dan juga tempat pedagang ayam di bagian sana juga rusak,” ujar Tamim.

Para pemilik warung makan berusaha menyelamatkan beberapa barang dari terjangan gelombang tinggi.

Sementara itu disisi lain, para pedagang sayur mayor mulai merapikan barang dagangannya karena khawatir barang dagangannya terendam air laut yang telah memenuhi jalanan di pasar tradisional Wameo.

“Sepanjang sejarah ini kondisinya yang paling parah bila dibandingkan dengan sebelumnya,” ujar Tamim.

Sementara itu, pelaksana tugas Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, yang memantau langsung bencana pedagang di pasar wameo menyebutkan pihaknya masih melakukan secara pasti total kerusakan di pasar wameo.

“Kita akan turunkan tim bersama dinas untuk melakukan penataan kerugian yang dialami oleh pedagang,” ucap Monianse.

ia menambahkan, hampir seluruh pesisir pantai Kota Baubau terkena dampak gelombang tinggi.

Baca juga: Ancaman Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut Maluku, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com