Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Paket "Travel Bubble" yang Memikat Wisatawan Singapura di Kepri

Kompas.com - 22/02/2022, 13:17 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kawasan Nongsa Sensation Batam, Kepulauan Riau, mulai mempersiapkan berbagai paket wisata khusus yang akan dimulai pada 23 Februari 2022.

Paket wisata ini merupakan skema travel bubble yang berlaku di masa pandemi Covid-19.

Direktur Nongsa Resorts, Gerald Andrew Hendrick menjelaskan, paket yang disediakan khusus bagi wisatawan Singapura saat ini berlaku bagi dua kawasan resort, yaitu Nongsa Poin Marina (NPM) dan Turi Beach Resort.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Alur Travel Bubble bagi Peserta G20 2022 di Bali

Beberapa paket travel bubble yang dimaksud yaitu, paket 2 Day 1 Night Gateway Package dari Nongsa Point Marina Resort.

Kemudian, Paket 2 Day 1 Night Sensation Package dari Turi Beach Resort; Paket 3 Day 2 Night Paradise Escape dari Turi Beach, dan Paket 3 Day 2 Night Relaxing.

Kemudian, Paket 3 Day 2 Night Swing and Stay Package dari Turi Beach, dan Nongsa Golf Escape (eat, stay play).

Baca juga: Travel Bubble di Kepri Dimulai Pekan Ini, Turis Pertama dari Singapura

Selain paket tersebut, wisatawan juga dapat menikmati fasilitas Sunset and Turf yang ditawarkan oleh manajemen resort.

"Paket 3 Day 2 Night Paradise Escape ini sangat populer. Sebanyak 132 room sudah di-booking setelah paket ini keluar," kata Gerald kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).

Gerald mengatakan, kehadiran paket wisata khusus travel bubble ini telah disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan Singapura, dan juga telah disesuaikan dengan aturan karantina yang diatur oleh pemerintah.

"Paket ini juga bekerja sama dengan Nongsa Sensation. Saat ini, persiapan semua segala fasilitas untuk menyambut wisman sudah maksimal, ada sport, kuliner khusus melihat sunset, semua ada," kata Gerald.

Baca juga: Cek Skema Travel Bubble di Kepri, Kapolri Beri Sejumlah Catatan

Gerald juga mengingatkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh wisman Singapura sebelum memasuki kawasan Nongsa Sensation.

Misalnya, wajib tes PCR dalam waktu 1x24 jam, dan mengisi EHAC yang ada di Aplikasi PeduliLindungi.

Lalu, wisman akan langsung diarahkan ke hotel yang telah ditunjuk untuk menunggu hasil tes PCR.

"Sambil menunggu hasilnya, mereka bisa menunggu di hotel yang sudah mereka booking," kata Gerald.

 

Setelah menghabiskan paket liburannya dan akan kembali ke Singapura, wisatawan yang selesai chek-out dari hotel juga wajib melakukan tes PCR kembali.

Tetapi, apabila paketnya hanya 3 hari 2 malam, wisman tidak perlu tes PCR untuk kembali ke Singapura.

"Saat mereka kembali, mereka mengisi Singapura Travel Time maksimal 3 hari sebelumnya. Kita juga bekerja sama dengan pemerintah. Semua perencanaan ini sudah disiapkan dengan baik, agar mereka nyaman. Tamu hanya perlu membawa diri dan menikmati semua fasilitas di sini," kata Gerald.

Gerald juga menjamin tidak ada penundaan kedatangan wisatawan mancanegara seperti kasus sebelumnya.

"Saya berani garansi 100 persen tidak ada penundaan lagi," kata Gerald.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com