Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Pak Gubernur Sayang sama Warga Bekasi

Kompas.com - 21/02/2022, 16:26 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Alun-alun Kota Bekasi, Senin (21/2/2022).

Setelah direnovasi, Alun-alun Kota Bekasi kini terlihat lebih indah, rapi, dan bersih.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, kehadiran Alun-alun ini menjadi bukti kasih sayang Pemprov Jabar kepada warga Kota Bekasi.

Baca juga: Resmikan Alun-alun Kota Bekasi, Ridwan Kamil: Ini Ruang Semua Orang Kumpul, Kaya atau Miskin

Ia juga mencurahkan beberapa ide coretan pada desain Alun-alun ini.

Salah satu contoh adalah hiasan payung raksasa lengkap dengan tulisan Alun-alun Kota Bekasi.

Selain itu, di bawah payung raksasa tersebut terdapat beberapa bangku yang bisa digunakan masyarakat untuk duduk.

"Pak Gubernur sayang sama warga Bekasi. Lewat komunikasi, setelah mengetahui maunya warga seperti apa, kemudian dikasih catatan-catatan dan optimalisasi," kata Emil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jabar Sudah Didrop 30 Juta Liter Minyak Goreng

Menurut Emil, Pemprov Jabar juga memberikan dana bantuan sosial Rp 60 miliar untuk warga Bekasi.

"Selain Alun-alun, kesehatan warga, juga ada bantuan dari kami sebesar Rp 60 miliar. Walau mungkin belum ideal, tapi insya Allah terus ditambahi," kata dia.

Emil berharap, Alun-alun ini bisa dimanfaatkan warga Kota Bekasi untuk beristirahat atau sebagai tempat berinteraksi, sehingga indeks kebahagiaan masyarakat Kota Bekasi bisa meningkat.

"Ini penting sekali dalam Jabar juara lahir batin, ekonomi difasilitasi, dibangun 10 jalan tol, termasuk Becakayu (Bekasi-Cawang- Kampung Melayu). Namun urusan kebahagiaan juga harus dianggarkan," kata Emil.

Baca juga: Cerita di Balik Foto Adu Penalti Ridwan Kamil dan Anies

Emil pun berpesan kepada seluruh warga Kota Bekasi untuk menjaga dengan baik fasilitas publik ini.

Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Selain itu, Emil meminta Pemkot Bekasi untuk mengatur para pedagang yang ada di sekitar Alun-alun, sehingga baik pengunjung maupun pedagang bisa merasakan manfaat yang sama.

"Untuk kuliner, saya dengar orang Bekasi senang makan. Jadi tinggal diatur zonasinya. Kota ini kan kota untuk semua. Dari apa pun agamanya, tingkat ekonominya, semua harus bahagia datang ke sini. Cuma di negara kita. Bangsa kita ini kalau enggak diatur suka menafsirkan sendiri, di situlah asal kesemrawutan," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com