Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Menerkam Wanita, Buaya Sepanjang 5,2 Meter Ditangkap Petugas Damkar di Riau

Kompas.com - 21/02/2022, 13:08 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor buaya yang meresahkan warga akhirnya ditangkap di Sungai Piyai, Desa Sungai Piyai, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Inhil, Eddiwan Shasby mengatakan, buaya itu diketahui sempat menyerang warga setempat.

Beruntung korban bisa selamat.

"Buaya yang sempat menyerang warga sudah berhasil kami evakuasi," ujar Eddiwan kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Seorang Petani Diseret Buaya Saat Bersihkan Diri, Sempat Teriak Sebelum Menghilang Dibawa ke Kedalaman

Eddiwan mengatakan, buaya tersebut ditangkap dan dievakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Inhil, Minggu (20/2/2022).

Ia menyebutkan, buaya ini memiliki panjang 5,2 meter dengan bobot badan sekitar 700 kilogram, dan lebarnya sekitar 90 sentimeter.

Buaya tersebut sebelumnya menerkam seorang wanita bernama Nurlela (30), Jumat (17/2/2022).

Baca juga: Akhir Kisah Buaya Berkalung Ban, Gagal Ditangkap Panji Petualang hingga Matt Wright, Ditaklukkan Warga Sragen

Saat itu, korban sedang mengambil air di sungai untuk mandi dan mencuci.

Pada saat mengambil air, tiba-tiba buaya datang menerkam tangan korban.

Korban berusaha melawan dengan memukul mulut buaya sambil berteriak. Buaya itu akhirnya melepaskan gigitannya.

Akibat serangan hewan predator itu, korban mengalami luka robek di tangan cukup parah dan mendapatkan perawatan medis.

Atas kejadian itu, warga pun resah dengan kemunculan buaya.

Setelah mendapat informasi, Eddiwan mengatakan bahwa pihaknya langsung menerjunkan tim untuk mengevakuasi buaya.

Alhasil, petugas Damkar menangkap dan mengevakuasi buaya tersebut dalam waktu lebih kurang dua jam.

Buaya yang diamankan petugas ini memiliki panjang 5,2 meter dengan bobot badan sekitar 700 kilogram.Dok Damkar Inhil Riau Buaya yang diamankan petugas ini memiliki panjang 5,2 meter dengan bobot badan sekitar 700 kilogram.

"Proses evakuasi berjalan dengan lancar dan baik, dan semua anggota dalam keadaan baik," kata Eddiwan.

Ia mengimbau kepada masyarakat sekitar lokasi evakuasi buaya tersebut, agar tetap berhati-hati dan selalu waspada.

Sebab, tidak menutup kemungkinan masih ada buaya lainnya di sungai tersebut.

"Warga kita minta hati-hati dan waspada terhadap buaya. Seperti kondisi cuaca musim penghujan dan air pasang sangat berpengaruh, habitat buaya terganggu. Bisa juga buaya mencari makan atau mangsa yang ada sumber makanan. Kemungkinan lain buaya mencari tempat bertelur," kata Eddiwan.

Sementara itu, Eddiwan mengatakan bahwa buaya tersebut setelah ditangkap dibawa ke kantor Damkar Inhil sambil menunggu petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com