KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 4 tahun menangis keras di depan gudang pupuk di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Sabtu (19/2/2022),
Ternyata, kedua orangtua bocah itu ditemukan tewas tertimbun karung pupuk di dalam gudang.
Baca juga: Sisi Lain Kasus Mahasiswi Aborsi dan Buang Jasad Bayi di Teras Masjid Bantul
"Kedua korban diduga tertimpa karung berisi pupuk saat bekerja di gudang pupuk. Keduanya ditemukan tertimbun karung pupuk," kata Kepala Urusan (Paur) Humas Polres Rohul Aipda Mardiono Pasda, Sabtu (19/2/2022).
Seperti diketahui, kedua korban adalah Azmul dan Fitri. Mereka berdua bekerja sebagai penjaga gudang tersebut.
Baca juga: Sosok Suami Istri di Balik Penemu Tujuh Motif Kriookng di Kaltim
Mardiono menjelaskan, kasus itu berawal saat warga mendengar suara tangisan bocah yang bernama Arfa itu sekitar pukul 07.00 WIB.
Warga lalu menghubungi Zainurdin, pemilik gudang pupuk dan mengatakan bahwa anak dari penjaga gudang menangis di luar gudang.
Setelah mendengar laporan warga, Zainurdin segera menuju ke gudang dan mencari kedua korban.
"Pelapor (Zainurdin) mencoba mencari Azmul dan Fitri ke sekitar gudang dan juga Pasar Baru, namun tidak jumpa," kata Mardiono.
Lalu sekitar 11.30 WIB, Zainurdin kembali masuk ke dalam gudang bersama temannya, Tarik, Iyan, Abdi dan Carles.
Di saat itu saksi melihat ada tangan yang tertimbun pupuk dan mereka yakin itu adalah korban.
Kemudian, Zainurdin langsung pergi melaporkan hal tersebut ke Polsek Ujung Batu.
Baca juga: Suami Istri di Riau Tewas Tertimbun Karung Pupuk, Anak Balitanya Menangis di Depan Gudang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.