Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Bawa Kabur dan Cabuli Siswi SMA, Pemuda di Kupang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 20/02/2022, 13:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian membekuk NAP (19), pemuda asal Desa Seki, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, NTT karena membawa kabur FYT (17), siswi SMA selama dua hari.

"Selama dua hari, korban mengaku dicabuli sehingga lapor polisi," kata Kapolsek Kupang Timur Iptu Viktor H Seputra kepada sejumlah wartawan, Minggu (20/2/2022).

Korban mengaku dicabuli pelaku dalam dua hari di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang pada 13-14 Februari lalu. 

Baca juga: 1 Siswa Positif Covid-19 SMAN 5 Kupang Kembali Belajar Daring

Kasus persetubuhan terhadap anak ini, kata dia, sudah ditangani polisi di Polsek Kupang Timur sesuai laporan polisi nomor LP/B/ 05/II/2022/Sek Kupang Timur/Res Kupang, tanggal 19 Februari 2022.

Viktor menyebut, pelaku selama ini berpacaran dengan korban sejak tahun 2019.

Kejadian itu, lanjut Viktor, bermula pada Minggu (13/2/2022), sekitar pukul 15.00 Wita ketika korban berpamitan kepada ibunya, YK (38), dengan alasan hendak mengerjakan tugas sekolah.

Namun, hingga keesokan harinya, korban tak kunjung kembali ke rumahnya.

Karena korban belum pulang, sang ibu kemudian menanyakan ke beberapa kerabat mereka.

Ibu korban mendapatkan informasi dari saudaranya bahwa korban ternyata diajak oleh pelaku dan menginap dua malam di rumah nenek pelaku di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.

Baca juga: Dicabuli Paman Berulang Kali, Remaja 15 Tahun di NTT Hamil 6 Bulan

Berbekal infomasi itu, ibunya kemudian mendatangi lokasi dan menemukan anaknya.

Saat ditanya ibunya, korban mengaku telah dicabuli. Ibunya kemudian ke Polsek Kupang Timur untuk melaporkan kejadian itu.

"Sudah dibuatkan laporan polisi dan kita buat surat permintaan VER agar korban divisum," ujarnya.

Polisi sudah memeriksa korban dan saksi-saksi serta mengamankan pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kita amankan pelaku dan sekarang sudah ditahan di sel Polsek Kupang Tengah hingga 20 hari ke depan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com