Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sandiaga Berenang dan Pungut Sampah Plastik di Gili Trawangan...

Kompas.com - 20/02/2022, 11:25 WIB
Idham Khalid,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Salahuddin Uno kembali mengunjungi Gili TrawanganLombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/2/2022).

Sandiaga menyempatkan diri menikmati keindahan pantai dengan turun dari kapal dan berenang dari jarak sekitar 100 meter menuju bibir pantai.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Akomodasi di 3 Gili Siap Menampung Penonton MotoGP

Saat mencapai daratan Pantai Gili, Sandiaga melihat beberapa sampah plastik yang tergeletak.

Dia lalu memungutnya dan membuang ke tong sampah.

"Ini butuh kedisiplinan dari pengelolaan dari tingkat atas sampai kita memberikan contoh yang baik," ujar Sandiaga usai bertemu dengan pelaku wisata di Gili.

Menparekraf Sandiaga Uno di Gili Trawangan.KOMPAS.com/IDHAM KHALID Menparekraf Sandiaga Uno di Gili Trawangan.
Sandi mengimbau semua masyarakat untuk menjaga lingkungan, terlebih lagi di daerah pariwisata, agar membuat nyaman pengunjung.

"Oleh karena itu, kita memperhatikan lingkungan, mengurangi sampah, mendaur ulang sampah, mengurangi penggunaan sampah plastik," kata Sandi.

Baca juga: Sandiaga Uno: Delegasi G20 Bisa Menikmati Side Event di Desa Wisata

Sesuai agenda, Sandiaga akan mengecek persiapan akomodasi hotel menjelang perhelatan MotoGP Mandalika.

Menurut Sandiaga, keberadaan akomodasi di tiga Gili, yakni Trawangan, Meno dan Air, bisa menjadi rujukan bagi para penonton MotoGP yang sedang mencari penginapan dengan biaya yang terjangkau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com