Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Serang Prajurit TNI, KKB Tembaki Truk Perusahaan di Puncak Papua, Seorang Karyawan Terluka

Kompas.com - 20/02/2022, 09:41 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang dan menembak Praka Fermansyah, prajurit TNI dari satgas Lanud Kopasgat, Sabtu (19/2/2022) pagi sekitar pukul 07.56 WIT.

Peritiwa tersebut terjadi  di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua

Sabtu sore, KKB kembali berulah dengan menyerang warga sipil. Mereka menembaki truk PT MTT yang bergerak menuju Kampung Kago.

Akibat dari serangan tersebut, Glen Sumampo yang diketahui sebagai karyawan PT MM terkena peluru di bagian rusuk kiri.

Baca juga: KKB Berulah di Bandara Aminggaru Ilaga, 1 Anggota Kopasgat Tertembak

Ia ditembak di dekat Tugu Kagi, Distrik Illaga sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal menuturkan kronologis penembakan.

"Awalnya korban bersama temannya menggunakan truk PT MTT bergerak menuju Kampung Kago, sekira pukul 15.30 WIT," kata Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam pers rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (19/2/2022) malam.

"Sesampainya di dekat Tugu Kampung Kago, KKB menembak truk tersebut hingga mengakibatkan Glen Sumampo terkena pada rusuk kiri," ujar Kamal.

Baca juga: Kapendam Cendrawasih Sebut Prajurit Kopasgat TNI yang Tertembak KKB adalah Anak Bangsa Asli Papua

Korban yang dalam kondisi stabil, langsung dilarikan ke Puskesmas Ilaga guna mendapatkan pertolongan medis.

Sementara, kepolisian setempat melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Korban direncanakan akan dievakuasi ke Timika untuk menjalani perawatan intensif.

Korban TNI adalah anak bangsa asli Papua

Sementara itu Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan prajurit TNI yang tertembak, Praka Fermansyah adalah anak bangsa Indonesia asli Papua dari Suku Biak.

"Saat ini korban Praka Fermansyah dalam kondisi sadar dan sudah dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak dengan menggunakan ambulance milik Bandara Ilaga," kata dia.

Rencananya korban akan dievakuasi menggunakan Heli TNI AU menuju Bandara Mozes Kilangin Mimika.

Baca juga: Prajurit Kopasgat TNI AU yang Ditembak KKB Terluka di Bahu Kanan

"Aksi teror yang mereka (KKB) lakukan sangat biadab, melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, bahkan jelas tidak menginginkan pembangunan berjalan di Papua," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Karyawan Perusahaan di Kabupaten Puncak Papua Terluka Setelah Truk yang Dikendarainya Ditembak KKB

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jelang Sidang Gugatan Rp 204 Triliun, Almas: Senang-senang Saja

Jelang Sidang Gugatan Rp 204 Triliun, Almas: Senang-senang Saja

Regional
Kisah Kaganga, Salah Satu Aksara Tertua di Dunia dari Suku Suku Rejang

Kisah Kaganga, Salah Satu Aksara Tertua di Dunia dari Suku Suku Rejang

Regional
Sebelum Meninggal, Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Sempat Mengeluh Mual dan Diare

Sebelum Meninggal, Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Sempat Mengeluh Mual dan Diare

Regional
Eks Kades di Banten Divonis 5 Tahun Penjara, Hakim: Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

Eks Kades di Banten Divonis 5 Tahun Penjara, Hakim: Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

Regional
2 Gading Gajah Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Kerajaan Nita NTT Hilang

2 Gading Gajah Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Kerajaan Nita NTT Hilang

Regional
Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Meninggal Dunia di Rumah Sakit Semarang

Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Meninggal Dunia di Rumah Sakit Semarang

Regional
Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Regional
Daftar Lengkap UMK Banten 2024, Cilegon Tertinggi, Lebak Terendah

Daftar Lengkap UMK Banten 2024, Cilegon Tertinggi, Lebak Terendah

Regional
Al Muktabar Sebut Sinergi Antardaerah Dibutuhkan untuk Kendalikan Inflasi

Al Muktabar Sebut Sinergi Antardaerah Dibutuhkan untuk Kendalikan Inflasi

Regional
IRT di Kotabaru Dirampok, Korban Dibekap dan Diikat, Emas Rp 97 Juta Digasak

IRT di Kotabaru Dirampok, Korban Dibekap dan Diikat, Emas Rp 97 Juta Digasak

Regional
Akhir Pelarian Pengumpul Besi Tua yang Cabuli Gadis ABG dan Hamili 4 Wanita

Akhir Pelarian Pengumpul Besi Tua yang Cabuli Gadis ABG dan Hamili 4 Wanita

Regional
Tiga Nama Calon Pj Gubernur Maluku Diusulkan ke Mendagri

Tiga Nama Calon Pj Gubernur Maluku Diusulkan ke Mendagri

Regional
Cerita Bocah 10 Tahun Trauma Setelah Melihat Temannya Diterkam Buaya di Sungai Arut: Saya Kira Kakinya Kram

Cerita Bocah 10 Tahun Trauma Setelah Melihat Temannya Diterkam Buaya di Sungai Arut: Saya Kira Kakinya Kram

Regional
Terlibat 3 Kasus Korupsi, Eks Bupati Meranti Dituntut 9 Tahun Penjara

Terlibat 3 Kasus Korupsi, Eks Bupati Meranti Dituntut 9 Tahun Penjara

Regional
Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com