KOMPAS.com - Rombongan piknik karyawan toko kuliner di Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah mengalami kecelakaan.
Rombongan piknik karyawan ini mengunakan bus pariwisata Parikesit Yogyakarta, dengan nomor polisi AB 7864 AS.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang dikabarkan meninggal dunia.
Kecelakaan itu terjadi di KM 786/800 Tol Gempol-Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (18/2/2022) sekitar pukul 00.15 WIB.
Sementara itu, Musmiah (58) dan Siti Mutoharoh (45) pengusaha kerupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, merugi jutaan rupiah setelah mengetahui bahwa minyak goreng dalam jeriken yang mereka beli ternyata berisi air.
Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan dua orang pelaku.
Berikut populer Yogyakarta selengkapnya:
Ketua RT 07 RW 02, Kratonan, Serengan, Yusuf Suhamadi mengatakan, rombogan itu berangkat dengan tujuan ke Bali, pada Senin (14/2/2022).
Rombongan itu, sambungnya, mengalami kecelakaan setelah dari Bali.
Saat hendak kembali Solo, bus melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Namun, saat di TKP, diduga pengemudi hilang konsentrasi sehingga menabrak kendaraan di depannya.
"Jadi yang saya dengar itu sopirnya mengantuk terus nabrak truk. 3 korban meninggal dunia," kata Yusuf, sat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).
Baca juga: Rombongan Piknik Karyawan Asal Kota Solo Kecelakaan, 3 Orang Meninggal
Kakak beradik pengusaha kerupuk di Kudus, Jawa Tengah, menjadi korban penipuan setelah minyak yang ia beli ternyata berisi air.
Kedua korban membeli minyak goreng curah dari seorang pria asal Kecamatan Dawe dengan penawaran Rp 16.500 per kilogram.
Siti Mutoharoh membayar Rp 5 juta untuk 20 jeriken dengan kapasitas setiap jeriken 17 liter dan Musmiah membayar Rp 2 juta untuk 5 jeriken.