SAMARINDA, KOMPAS.com - Sektor pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) terus digenjot untuk menjadi lumbung pangan ibu kota negara (IKN).
Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid menyebutkan, pihaknya menambah alokasi anggaran untuk peningkatan sektor pertanian.
"Kita sudah persiapkan diri untuk jadi lumbung pangan di IKN," ungkap dia kepada awak media di Tenggarong, Sabtu (19/2/2022).
Abdul Rasid mengatakan pemindahan IKN ke Kaltim akan membawa dampak peningkatan jumlah penduduk ke Kaltim.
"Makanya Kukar mengambil peluang itu. Sektor pertanian dalam arti luas jadi prioritas kami," beber dia.
Selama ini, kata dia, Kukar sudah jadi lumbung pangan di Kaltim.
Hampir sebagian besar komoditas pangan di Kaltim dihasilkan dari sektor pertanian di Kukar.
Untuk itu, Kukar terus mengembangkan sektor pertanian untuk meningkatkan hasil komoditas pangan tiap tahun agar bisa menopang kebutuhan pangan di IKN.
Baca juga: Setop Produksi karena Jalan Tambang Ditutup, Karyawan Perusahaan Batu Bara Demo di Polres Kukar
Berdasarkan data BPS Kaltim, Kabupaten Kukar menjadi daerah dengan penopang pangan terbesar di Kaltim.
Disusul Kabupaten Penajam Paser Utara. Dua daerah ini sebagai daerah penghasil padi dan beras terbanyak setiap tahunnya.
Sebagai contoh, pada 2019, panen padi Kukar mencapai 121.202 ton dari produksi padi se-Kaltim sebesar 253.818 ton.
Baca juga: KM Arahman Hilang Kontak di Perairan Kukar, Sudah 3 Hari Dicari
Tak hanya itu, Kukar juga diketahui penghasil bawang merah sebanyak 34 persen dari total produksi di Kaltim. Begitu juga dengan komoditas lain seperti cabai, tomat juga ketimun.
Abdul Rasid mengatakan luasan wilayah Kukar mencapai 2.726.310 hektar disebut menjadi modal awal untuk mengembangkan pertanian dalam skala besar.
Saat ini beberapa kecamatan seperti Tenggarong Seberang sudah mengalami surplus beras dan bisa menjadi penopang pangan IKN bersama sejumlah kecamatan lainnya di Kukar seperti Samboja, Muara Jawa, Sangasanga, Loa Janan, Loa Kulu dan Kota Bangun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.