Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balada Minyak Goreng, Langka di Pasaran, Berlimpah Ruah di Medsos

Kompas.com - 19/02/2022, 15:18 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

YDP mengatakan baru sekitar satu bulan berjualan minyak goreng sejak awal Januari 2022 kemarin.

"Biasanya memang setiap deket bulan puasa sama lebaran saya jualan sembako," kata YDP.

Warganet lainnya, DWY mengaku memiliki stok 100 kardus.

Meski tidak menyebut harga, DWY mengatakan harga jual lebih tinggi dibanding harga subsidi pemerintah.

"Harganya sudah tinggi dari sananya (agen), kalau mau murah di minimarket. Saya cuma ambil untung sedikit," kata DWY.

Seperti YDP yang berjualan sembako menjelang puasa, DWY juga mengaku tidak membuka toko grosir ataupun toko sembako.

"Cuma jualan pas mau (bulan) puasa aja," kata DWY.

Banyak pedagang dadakan

Selain ketimpangan ketersediaan di pasaran dan media sosial, diduga juga banyak warga yang menjadi pedagang dadakan.

Zulfiandi (38) warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat menduga banyak pedagang dadakan setelah minyak goreng dianggap langka di pasaran.

Hal ini dilihatnya sendiri saat hendak membeli minyak goreng kebutuhan pribadi di salah satu toko grosir di wilayah Pasar Tamin pada Kamis (17/2/2022) kemarin.

Ketika itu, toko tersebut baru masuk stok minyak goreng sekitar 500 dus.

"Nggak nyampe 1 jam sudah habis terjual, kebanyakan yang beli di atas lima dus," kata Zulfiandi saat dihubungi, Sabtu siang.

Baca juga: Pastikan Produksi Minyak Goreng Surplus, Khofifah Minta Bupati dan Wali Kota Kroscek ke Distributor Daerah

Dari informasi karyawan toko, kebanyakan warga yang membeli berdus-dus minyak goreng itu bukan pelanggan tetap toko.

"Katanya sih kebanyakan orang baru, bukan pelanggan," kata Zulfiandi.

Tak hanya itu, Fitri Andriyani (27) warga Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling membenarkan banyak pedagang dadakan saat ini.

Bahkan, ada tiga tetangga satu blok perumahannya yang kini berjualan minyak goreng.

"Dijual di grup WhatsApp perumahan, harganya yang kemasan 1 liter dijual Rp21.000," kata Fitri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com