Bupati Kendal Positif Covid-19, Sekda: Akan Kami Terapkan Sistem Kerja WFH

Penulis : Slamet Priyatin

Keyword foto; Toha

KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, dinyatakan positif Covid-19, dan dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda), Moh Toha.

Toha mengatakan semua harus hati-hati, sebab Covid sudah menyebar, termasuk di lingkungan perkantoran, khususnya kompleks Setda.

Dia menuturkan, pihaknya akan melakukan penyemprotan desinfektan di kompleks perkantoran Setda, dan mengimbau ASN untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Positif Covid-19

“Selain itu juga akan kami terapkan sistem kerja WFH lagi,” kata Toha, Sabtu (19/2/2022). Toha, menjelaskan surat pemberlakuan sudah dikirimkan ke dinas-dinas, dan WHF mulai diterapkan Senin (21/2/2022) besok.

Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno, mengatakan pihaknya akan melakukan tracing, kepada orang-orang yang bersinggungan dengan Bupati Dico.

“Sebelumnya, sudah ada tim ahlinya bupati yang juga positif Covid-19,” urai Parno. Dia mengakui sudah ada ASN yang terpapar kasus virus corona.

Namun, dia mengaku tidak tahu jumlah pastinya, karena pihaknya belum menerima laporan. “Yang penting tetap waspada, dan tetap taati protokol kesehatan,” tambah Parno.

Sebelumnya dalam video yang diunggah di Instagram, Dico mengungkapkan di positif Covid-19 setelah sebelumnya mengeluhkan demam dan batuk, Jumat (18/2/2022).

Dalam videonya itu, terlihat Dico, sedang menjalani swab PCR yang dilakukan dokter dari Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Kendal.

Baca juga: Kasus Covid Meningkat, PPKM Kendal Naik ke Level 2

Dico mengatakan dirinya tengah di rumah dinas bersama dokter Nando yang praktek di RSDC. “Dokter Nando memberi saya surat cinta bahwa saya positif Covid,” ucap Dico.

Dia mengaku gejala yang dirasakannya ringan, yakni hanya batuk, pilek, ada radang tenggorokan, dan sedikit demam tetapi tidak terlalu.

Dico juga menanyakan kondisi pasien di RSDC Kendal di masa angka Covid-19 tinggi di Kendal. Di RSDC, dari total kapasitas 48 tempat tidur, hingga kini masih kosong.

“Alhamdulillah, walaupun Kendal Covid tinggi, pasien di RSDC kosong, karena kebanyakan isolasi mandiri dan gejalanya ringan, tapi aman serta Kendal masih level 2,” jelas Dico.

Data dari Dinas Kesehatan Kendal, Jumat (18/2/2022), tercatat jumlah angka positif ada peningkatan 245 orang, sehingga total yang positif 1.730 orang.