Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Penyintas Bencana Banjir di Sukabumi, Mulai Pakaian hingga Keperluan Anak

Kompas.com - 19/02/2022, 08:41 WIB
Budiyanto ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Penyintas bencana banjir di Kota Sukabumi, Jawa Barat yang terjadi pada Kamis (17/2/2022) di antaranya membutuhkan bantuan pakaian.

Banjir luapan sungai Cisuda yang menerjang Kampung Tugu, Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros itu memporak-porandakan rumah dan isinya.

"Gak ada barang yang bisa diselamatkan, berusaha menyelamatkan anak-anak saja," ungkap seorang penyintas bencana, Resti Jayanti (32) kepada Kompas.com Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Kunjungi Korban Banjir Sukabumi, Mensos Risma Minta Rumah Kelompok Rentan Dipasangi Tanda

"Cuma ini yang bisa diselamatkan," sambung ibu rumah tangga ini sambil membersihkan pakaian-pakaian kotor bercampur lumpur di pinggir rumah yang dindingnya jebol.

"Pakaian anak-anak juga semuanya terendam banjir, semuanya kotor. Alat-alat elektronik dan perlengkapan rumah tangga yang lainnya juga begitu," sambung Resti yang memiliki tiga anak.

Hal senada juga dituturkan sejumlah penyintas bencana banjir yang sempat berbincang dengan Kompas.com. Bahkan pasca-banjir, di antara para penyintas masih ada yang memakai pakaian saat kejadian.

Namun adapula para penyintas bencana yang memakai pakaian pinjaman dari keluarga atau kerabat yang rumahnya selamat.

"Dinding kedua kamar ini jebol, kasur, lemari pakaian juga terbawa hanyut," aku Siti Fatimah sambil menunjukan ke arah lemari yang terletak di halaman rumah tetangganya, sekitar 20 meter dari rumahnya.

Baca juga: Waspada Bencana Alam di Jabar hingga Akhir Februari, Khususnya di Bekasi dan Sukabumi

Pos logistik di Baros

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardhani menuturkan berbagai bantuan sudah mulai berdatangan ke Pos Logistik.

Bantuan berasal di antaranya dari donatur, lembaga sosial kemanusiaan Kementerian Sosial (Kemensos), BPBD Provinsi Jabar, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.

"Bantuan ini akan kami salurkan bukan untuk di sini saja. Tapi akan didistribusikan ke lokasi lain di Kota Sukabumi," tutur Imran di lokasi Kampung Tugu, Jumat.

Sementara bantuan yang dibutuhkan pascabanjir saat ini, di antaranya pakaian layak pakai (PLP) karena banyak penyintas yang pakaiannya terendam hingga hanyut terbawa banjir.

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Sukabumi, Satu Warga Tewas dan 2 Rumah Roboh, Ini Kondisinya

Sejumlah relawan bergotong royong membersihkan material longsoran akibat banjir di Kelurahan Jaya Raksa, Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022).KOMPAS.com/BUDIYANTO Sejumlah relawan bergotong royong membersihkan material longsoran akibat banjir di Kelurahan Jaya Raksa, Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022).

Selanjutnya makanan siap saji, air mineral, vitamin dan obat-obatan, selimut, keperluan anak-anak dan perempuan.

Bantuan dapat diserahkan ke tenda pos logistik di Kampung Tugu, Jalan Raya Didi Sukardi atau Jalan Baros, Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros.

Lokasi pos penanganan bencana banjir ini sekitar 1 kilometer dari persimpangan Baros di Jalan Lingkar Selatan ke arah Nyalindung, Sagaranten.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com